“Gurita” Fredy Pratama Hingga ke Bali.
Sumber :
  • ist

Gurita Fredy Pratama Hingga ke Bali

Senin, 20 Mei 2024 - 15:08 WIB

SUDAH galib Bali dikenal sebagai cagar kebebasan. Pelbagai orang berduyun duyun datang dari banyak negeri yang jauhnya ribuan kilometer ke Bali memang ingin menikmati suasana liberal, bebas, merdeka yang dikemas dalam pariwisata. Dalam alam kebebasan itu banyak hal bisa tumbuh, kesenian, budaya juga ekonomi. Tari Kecak yang kini jadi sajian wajib bagi para turis misalnya salah satunya diciptakan seorang pengelana Jerman, Walter Spies. 

Namun, apa yang saya saksikan pekan lalu bukanlah bayangan kebebasan yang saya inginkan. Yang saya saksikan ketika Bareskrim Polri mengungkap temuan pabrik narkoba skala besar bagian jaringan narkoba gembong besar Fredy Pratama di sebuah villa mewah di kawasan Cangu, Bali adalah kebebasan yang kebablasan. 

Bayangkan, pada tembok tembok pinggir jalan tak jauh dari tanah lapang yang digunakan untuk  aktivitas warga berolah raga, tiga WNA asal Ukraina dan seorang Rusia (anggota sindikat internasional Fredy Pratama) bisa demikian bebas membuat mural dengan cat semprot tentang adanya website penjualan narkoba jaringan hydra. Kode dan sandi untuk mendapatkan narkoba dengan tulisan Darknet Forum 2 Roads.CC itu hampir disemprotkan merata di sejumlah ruang publik di Kuta Utara itu.  

Tak jauh dari kode kode pemasaran tersebut, pada sebuah kompleks villa mewah yang memiliki akses pintu masuk sendiri, didirikan pabrik narkoba skala besar.  Pabrik ini memasok narkoba secara terpadu, one stop service. Tak hanya narkoba sintetis, narkoba alami juga diproduksi dengan bantuan peralatan canggih. 

Saya terkaget kaget  ketika masuk ke dalam villa yang dari luar nampak seperti hunian biasa ternyata memiliki ruang bawah tanah yang luas dan lengkap. Pada ruangan seluas sepertiga lapangan sepak bola itulah, pembudidayaan ganja, ekstasi, hasis, kokain dan mephedrone dijadikan satu.

Saya melihat bagaimana diantara selang selang untuk menyuling cairan kimia yang akan dijadikan aneka narkoba sintetis, lampu lampu ultraviolet khusus didesain  agar tanaman ganja juga tumbuh subur. Bahkan, bibit ganja yang bisa tumbuh dalam ruangan kedap cahaya itu didatangkan dari Rumania.

Berita Terkait :
1
2 3 4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral