Pojok KC, Memahami Politik, Memahami Sepak Bola.
Sumber :
  • tim tvonenews

Memahami Politik, Memahami Sepak Bola

Selasa, 18 Juni 2024 - 12:32 WIB

Sejalan dengan fasisme, negeri negeri dengan pemerintahan junta militer juga ternyata cukup efektif membangun timnas dalam Piala Dunia. Sosok sosok militer kuat, ternyata berhasil membentuk upaya kolektif di sepak bola. Sejarah Brasil, Argentina, Paraguay, El Savador di Piala Dunia selama kepemimpinan junta membuktikan hal tersebut.  

Namun, bagi Foer, pencapaian negara fasis dan junta paling efektif sekalipun tak bisa menandingi konsistensi negeri negeri sosial demokrat, seperti Eropa Barat di ajang Piala Dunia. Akar negara sosial demokrat pada kekuatan industri ternyata sangat subsantif bagi pembangunan timnas sepak bola yang efektif di Piala Dunia. Industri memasok proletariat urban bagi pemain dan penonton dalam sebuah kompetisi sepak bola yang sehat. Pendapatan dan kekayaan industri membiayai klub, menggerakan liga liga domestik yang sangat kompetitif. 

Dalam iklim sepak bola semacam ini tak ada pilihan lain bagi pemain untuk bisa bertahan selain terus menerus memperbaiki keahlian. Hasilnya adalah pertautan yang indah antara individualism, sambil mengembangkan permainan kolektif sepak bola modern. 

Dengan sistem ini, negara sosial demokrat yang paling payah seperti Belgia atau Finlandia sekalipun prestasi timnas sepak bolanya sangat konsisten di Piala Dunia. 

Demikian, sepak bola adalah cerminan kehidupan politik. Sebelas orang pemain timnas di lapangan hijau menggambarkan dengan jitu banyak hal pada bangsa tersebut. Pemerintahan yang efektif, menggugah, adil, terbuka dan demokratis akan menghasilkan kesebelasan yang percaya diri, bersemangat, pantang menyerah, bertarung habis habiskan di lapangan. Kita berharap timnas Indonesia melakukannya September  mendatang. (Ecep Suwardaniyasa Muslimin)

Berita Terkait :
1 2 3 4
5
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral