- ANTARA
Intensifkan Pembentukan Desa Tangguh Bencana
Banyumas, Jawa Tengah - Akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Dr. Indra Permanajati mengingatkan agar pemerintah daerah terus mengintensifkan program mitigasi melalui pembentukan desa tangguh bencana.
"Pada tahun 2022 ini pembentukan desa tangguh bencana harus menjadi program prioritas dari pemerintah daerah melalui badan penanggulangan bencana di masing-masing wilayah," katanya di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Senin (17/1/2022).
Koordinator Bidang Bencana Geologi Pusat Mitigasi Unsoed tersebut mengatakan pembentukan desa tangguh bencana perlu diprioritaskan untuk wilayah-wilayah yang rawan bencana.
"Karena dengan program desa tangguh bencana akan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana. Peningkatan kapasitas ini akan memberikan dampak terhadap upaya pengurangan risiko bencana," katanya.
Dia menambahkan, program mitigasi atau pengurangan risiko bencana membutuhkan peran aktif masyarakat agar dapat berjalan dengan baik dan maksimal.
"Sumber daya manusia sebagai bagian dari penanganan bencana memegang peranan yang sangat penting. Karena dengan adanya SDM yang tangguh akan mendukung upaya mitigasi, terutama pada kejadian bencana yang terdapat faktor manusia di dalamnya misalkan banjir karena aliran sungai tersendat akibat tumpukan sampah," katanya.
Sementara itu, kata dia, masyarakat juga perlu terus diberikan pemahaman mengenai upaya mengamankan diri atau melindungi diri dari bencana.