Kisah Nyata Pekerja Migran yang Patut Jadi Pahlawan Nasional Kekinian.
Sumber :
  • ANTARA

Kisah Nyata Pekerja Migran yang Patut Dijadikan Pahlawan Nasional Kekinian

Senin, 11 November 2024 - 04:05 WIB

Sabri dan istrinya bukanlah satu-satunya pasangan PMI yang bekerja di perkebunan. Terdapat banyak pasangan lainnya yang bekerja di berbagai ladang sawit di Sabah.

Dengan kemampuannya untuk mengirimkan sebagian pendapatannya ke kampung halaman, orang-orang seperti Sabri layak disebut sebagai pahlawan devisa. Pahlawan bagi keluarganya untuk memerangi kemiskinan, berjuang untuk menjaga stabilitas ekonomi, dan kesejahteraan keluarganya.

Apa yang dilakukan Sabri di Sabah dan pekerja migran Indonesia di seluruh dunia merupakan suatu kontribusi nyata laku kepahlawanan dalam meningkatkan perekonomian Indonesia. Negara ikut mendapatkan keuntungan dengan masuknya devisa yang berasal dari para pekerja migran tersebut untuk membiayai berbagai sektor pembangunan, perdagangan internasional, serta memperkuat cadangan devisa negara.

Oleh karena itu, ketika setiap 10 November  bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan Nasional, sesungguhnya peringatan tersebut bukan sekadar mengenang dan menghormati jasa-jasa para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan, melainkan juga menghargai jasa-jasa mereka yang dapat mendatangkan devisa ke Indonesia.

Atas sumbangsih para pahlawan devisa tersebut, negara senantiasa hadir untuk memberikan perlindungan kepada mereka, sejak sebelum keberangkatan, saat proses keberangkatan, ketika berada di negara penempatan, hingga kepulangan mereka ke Tanah Air.

Selama ini kita sering mendapat informasi masih banyak calon PMI yang berangkat tanpa prosedur. Tidak sedikit pula yang menjadi korban perdagangan manusia di beberapa negara. Oleh karena itu, kehadiran negara dalam penempatan pekerja migran sangat diperlukan agar mereka dapat bekerja dengan aman dan nyaman di negara tempatnya bekerja.

Ketika mereka sudah tidak bekerja sebagai PMI alias sudah purnatugas sebagai pekerja migran, negara perlu menunjukkan peran dan kehadirannya. Pemberdayaan bagi yang sudah purnatugas tetap perlu dilakukan agar mereka bisa membangun daerah. Agar mantan pekerja migran juga sukses membangun kampung halaman, mereka perlu mendapatkan pendampingan, dukungan, dan ekosistem yang suportif.

Berita Terkait :
1 2 3
4
5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:05
03:21
01:02
02:18
02:08
06:37
Viral