Catatan Politik Senayan: Memrioritaskan Swasembadadan Hilirisasi Tanaman Pangan.
Sumber :
  • istimewa

Catatan Politik Senayan: Memrioritaskan Swasembada dan Hilirisasi Tanaman Pangan

Rabu, 13 November 2024 - 20:07 WIB

Dari skala prioritas masalah yang memerlukan penanganan segera, tentu saja masalah ketersediaan bahan pangan yang cukup bagi hampir 280 juta penduduk Indonesia. Impor bahan pangan memang tidak salah, tetapi ketergantungan pada impor harus direduksi hingga level terendah. Maka, target mewujudkan Indonesia swasembada pangan harus segera ditetapkan oleh para menteri dan para ahli tanaman pangan.

Selain swasembada, kehendak mewujudkan hilirisasi tanaman pangan pun harus segera dibuatkan programnya. Tak kalah pentingnya adalah memperbarui data tentang luas areal pertanian yang dilaporkan terus menyusut. Begitu dengan sistem pengairan bagi sektor pertanian tanaman pangan.

Upaya berkelanjutan mewujudkan swasembada pangan, yang diikuti dengan realisasi hilirisasi komoditas tanaman pangan, akan mendorong warga di semua desa berinsiatif mengelola areal pertanian masing-masing menjadi lahan yang produktif.

Peningkatan produktivitas tanaman pangan yang berlanjut dengan hilirisasi akan membuka lapangan kerja, karena ada kegiatan mengolah hasil tanaman pangan menjadi produk bernilai tambah tinggi. Pemerintah bisa membantu dengan menyediakan alat pengolahan terkini.

Dorong Peran Gen Z

Jika target swasembada dan hilirisasi terwujud, kesejahteraan komunitas petani meningkat karena  membaiknya  pendapatan mereka. Selain itu, mewujudkan swasembada dan hilirisasi tanaman pangan tak hanya menyediakan volume bahan pangan dalam jumlah yang cukup, melainkan juga menciptakan lapangan kerja bagi generasi muda di semua daerah.   

Oleh alasan swasembada dan hilirisasi tanaman pangan, negara harus tampil sebagai pengarah agar semua aspek bisa berjalan sesuai rencana dan target. Modal dasarnya sudah ada, yakni komunitas petani itu sendiri.

Berita Terkait :
1 2
3
4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
41:46
01:00
01:15
01:05
01:47
03:34
Viral