Turnamen Nasional Minang Old Star U50 di Payakumbuh..
Sumber :
  • Tim TvOne/Donal

Ratusan Pesepak Bola Lansia Ikuti Turnamen Sepak Bola Minang Old Star 20 U50

Sabtu, 25 Februari 2023 - 18:04 WIB

Payakumbuh, tvonenews.com - Ratusan pesepak bola senior U50 ikuti turnamen sepak bola Minang Old Star 20 yang digelar di lapangan sepakbola Kapten Tantawi, Kota Payakumbuh.

Ajang yang digelar secara nasional ini, merupakan komunitas sepak bola yang berasal dari warga Minang yang berada di perantauan atau yang berdarah Minang. Setidaknya ada 9 tim yang berasal dari sejumlah daerah. Ada 8 tim MOS (Minang Old Star) 20 dari Pulau Sumatera dan 1 dari DKI Jakarta yang datang secara khusus untuk main bola. 

Inisiator Minang Old Star 20, Indra Taufik mengatakan, setidaknya lebih dari 500 pesepak bola veteran usia di atas 50 tahun yang bermain saat ini. "9 tim MOS, 8 dari Sumatera dan 1 dari DKI yang kalau ditotal lebih dari 500 orang,” ungkapnya.

9 tim tersebut antara lain, MOS Payakumbuh, MOS Tanah Datar, MOS Bukittinggi, MOS Padang, MOS Bengkulu, MOS Agam, Pekan Baru, MOS Jambi, serta MOS DKI Jakarta.

Selain itu, ajang ini merupakan ajang silaturahmi antara perantau berdarah Minang yang hobi dengan sepak bola atau pun pemain bola. Ada sejumlah nama legenda pesepak bola nasional seperti Oyong Riza yang merupakan legenda bola nasional tahun 1970an, serta nama seperti mantan pelatih nasional, Nil Maizar juga ikut dalam even ini. 

"Ini lebih kepada event fun football yang memperebutkan piala bergilir Gubernur Sumatera Barat yang digelar kemarin hingga besok (24 hingga 26 Februari 2023),” tambah Taufik.

Aturan permainan pun sedikit diperlonggar lantaran yang ikut bermain bola sudah berusia hampir lanjut. Salah seorang pemain sepak bola asal Tim MOS Pekan Baru, Rahmat Abdillah, mengaku terbantu dengan sejumlah regulasi yang diberlakukan pada event nasional ini. 

Pasalnya, durasi sepak bola yang seharusnya 2x45 menit, di sini hanya 2x25 menit saja. Selain itu, wasit hanya memberlakukan satu kartu merah, tidak ada kartu kuning, dan jika sudah terjadi pelanggaran boleh digantikan dengan pemain lainnya. Hal ini sudah disepakati semua karena mengingat usia pemain sudah di atas 50 tahunan. 

"Kami sangat terbantu dengan aturan itu karena kami semua sudah di atas 50 tahun semua, jika cidera tentu pemulihan kembali akan butuh waktu sangat lama, beda dengan yang masih muda,” ujar perantau Minang yang saat ini menetap di Pekan Baru Riau ini.

Selama musim tiga kali berlangsung, even sepak bola ini juga bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi antar perantau Minang melalui sepak bola. Rencananya, besok, Minggu (26/2/2023), akan dilakukan eksibisi sepak bola yang akan diikuti sejumlah pemain bola dari pegawai Kantor Gubernur Jambi dan Kantor Gubernur Sumatera Barat lengkap dengan kapten keseblasannya, yaitu Gubernur daerah masing-masing di lapangan tersebut. (dml/wna)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral