Menpora Pilih Ronaldo atau Messi? Kalau Mau ke Indonesia Pasti Saya Undang

tvOnenews.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo (32) menyandang status sebagai menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.

Sebelum menjabat Menpora, Dito sebelumnya merupakan petinggi RANS Sport yang membawahi Rans Nusantara FC dan Rans PIK Basketball. 

Tidak sedikit publik yang berharap adanya perbaikan olahraga pada menteri baru ini, mengingat usianya yang masih muda dan jaringannya yang kuat di bidang olahraga.

Meski hanya akan menjabat di satu setengah tahun sisa kepemimpinan Presiden Jokowi, Dito memiliki banyak harapan untuk bisa memperbaiki prestasi olahraga Indonesia.

Salah satunya adalah terkait Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). “Saya pasti akan melanjutkan. Pak Zainuddin Amali sudah merenovasi rumah ini dengan baik saya tinggal menambahkan ornamen implementasi,” katanya kepada tvOnenews.com, Kamis (6/4/2023).

Dalam waktu yang singkat ini, menurutnya target jangka pendek adalah yang paling realistis untuk dikejar. “Namun sebisa mungkin tetap bisa meninggalkan pondasi untuk selanjutnya,” katanya.

Maka dari itu dirinya akan berkolaborasi dengan pihak ketiga untuk memasifkan liga-liga olahraga sampai di tingkat kampung dan sekolah.

“Di kita sudah sangat masif tarkam (pertandingan antar kampung), kan. Nah itu mau kita seriusi. Menggandeng pihak-pihak yang ingin bisa diajak berkolaborasi,” jelasnya.

Dito ingin peluang untuk berprestasi di bidang olahraga ini semakin merata, sehingga akan selalu muncul talenta-talenta hebat berkat pembinaan sejak dini yang terintegrasi dengan kampung dan sekolah. 

Sebagaimana scouting atau pembinaan yang sudah lazim dilakukan di luar negeri. Saat ditanya soal idola sepak bola dunia, pilih Ronaldo atau Messi, begini jawaban Menpora Dito Ariotedjo.

“Saya pilih Messi. Nggak ada alasan tertentu, sih. Saya rasa lebih ngetren aja. Kalau mau ke Indonesia pasti saya undang,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui RANS tempat Dito sebelumnya berkarya berhasil mendatangkan legenda sepak bola dunia Ronaldinho ke Indonesia.

Ia berharap dengan masifnya kompetisi olahraga sampai di tingkat kampung dan sekolah dapat memperbesar kemungkinan Indonesia berprestasi di lebih banyak cabang olahraga tingkat dunia.

“Kita bikin ekosistem industri olahraga ini secara serius, lah. Supaya prestasi jalan, ekonominya juga berputar,” ujarnya.