- Kolase tvOneNews.com
Kemarahan Pelatih Tokyo Verdy pada Wasit, Bela Matian-matian Pratama Arhan, Tak Rela Bintang Timnas itu Dikira...
tvOnenews.com – Bek sayap Timnas Indonesia, Pratama Arhan kembali memukau publik Jepang saat ia tampil membela timnya saat ini Tokyo Verdy di ajang Piala Emperor Jepang menghadapi FC Tokyo.
Pratama Arhan kembali mendapatkan kepercayaan dari pelatih Tokyo Verdy, Hiroshi Jofuku untuk tampil membela Tokyo Verdy saat pertandingan melawan FC Tokyo.
Ini merupakan kali kedua untuk Pratama Arhan membela Tokyo Verdy di ajang Piala Emperor Jepang setelah sebelumnya ia pun bermain di laga melawan Gunma.
Di pertandingan menghadapi FC Tokyo, Pratama Arhan beberapa kali mendapatkan Applause dari para suporter yang menyaksikan laga tersebut.
Hal tersebut lantaran, Pratama Arhan beberapa kali membuat lawannya keteteran dengan skil lemparan jarak jauhnya.
Selain itu di laga tersebut, Pratama Arhan terlihat bermain dengan sangat baik dan dia juga bekerja keras sepanjang pertandingan.
Puncaknya adalah saat momen Pratama Arhan melakukan lemparan jauh khasnya yang berhasil membuat suporter yang datang terdiam heran melihat lemparan jauh dari tengah lapangan.
Bahkan di laga melawan FC Tokyo, pelatih Tokyo Verdy yakni Hiroshi Jofuku sempat terlihat emosi dan marah melihat Pratama Arhan seolah dicurangi oleh wasit saat melakukan lemparan jarak jauh.
Momen tersebut terjadi saat Pratama Arhan yang sedang melakukan lemparan kedalam harus terhenti lantaran wasit yang dengan tiba-tiba meniup peluit tanda adanya pelanggaran.
Padahal lemparan kedalam jarak jauh dari Pratama Arhan itu bisa sangat membahayakan lini pertahanan FC Tokyo.
Dan pada momen tersebut kiper lawan yang justru melakukan kesalahan dengan melakukan jotosan ke pemain Tokyo Verdy namun pelanggaran diberikan kepada tim Pratama Arhan.
Hal tersebutlah yang membuat Pelatih Tokyo Verdy marah dan kesal kepada wasit yang memimpin pertandingan itu.
Bahkan Hiroshi Jofuku sampai melayangkan protes keras kepada wasit yang melakukan kecurangan dan membuat dirinya harus mendapatkan teguran keras dari wasit.
Dan hal itu dilakukan demi membela Pratama Arhan yang menghadirkan momentum dan juga peluang untuk Tokyo Verdy lewat lemparan kedalam jauhnya. (akg)