- Kolase tvOnenews.com / Youtube / Instagram @bucheonfc1995
Sosok Sangar yang Duel Dengan Asnawi Mangkualam di Laga Jeonnam Dragons vs Bucheon FC, Ternyata Bukan Sosok Sembarang
tvOnenews.com - Punggawa Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar sukses mencuri perhatian atas penampilannya Liga Korea saat Jeonnam Dragons menjamu Bucheon FC dalam lanjutan pekan ke-23 K-League 2, Sabtu (5/8/2023).
Penampilan Asnawi yang duel dengan pemain lawan yakni raksasa Bucheon 1995 itu sekaligus membawa kemenangan buat Jeonnam Dragons.
Asnawi Mangkualam saat berduel dengan Jucie Lupeta, pemain portugal keturunan Kongo.
Pertandingan yang digelar di Gwangyang Football Stadium, tim asuhan Lee Jang-Kawan berhasil menang tipis dengan skor 1-0 atas Bucheon FC.
Momen kemenangan Jeonnam Dragons itu berhasil diukir oleh gol semata wayang Ko Tae-won di menit ke-10.
Mantan pemain PSM Makassar, Asnawi tidak masuk sebagai starter dalam laga ini, tapi bek kiri andalan Timnas Indonesia itu baru masuk di babak kedua pada menit ke-84.
Asnawi masuk menggantikan Kim-Soo-beom, baru semenit masuk, pemain kelahiran Makassar 4 Oktober 1999 itu langsung terlibat duel dengan Jucie Lupeta, pemain portugal keturunan Kongo.
Jucie Lupeta yang berbadan besar dan kekar itu dijatuhkan oleh Asnawi ketika hendak berusaha menyerang ke area pertahanan Jeonnam.
Alhasil, Jucie Lupeta pun tampak terpental. Pemain dengan tinggi badan 186 cm itu kemudian bangkit dan memelototi Asnawi dengan tatapan kesal.
Tampak jelas dari segi postur badan Asnawi sudah kalah jauh, namun sang pemain tampak tak takut-takutnya menghadapi striker bertubuh besar milik Bucheon FC itu.
Asnawi - Lupeta hampir baku hantam.
Para suporter Jeonnam pun bersorak atas keberanian Asnawi atas melibas lawannya dengan cukup kuat. Drama baku hantam pun hampir terjadi.
Striker bernama lengkap Joaquim Manuel Welo Lupeta itu seakan tak terima dijatuhkan dengan kasar oleh Asnawi. Adu mulut antara keduanya hampir saja berujung baku hantam.
Untung wasit dan para pemain lainnya berhasil melerai Asnawi dan Lupeta. Kartu kuning dilayangkan untuk pemain andalan Shin Tae-yong itu.
Namun uniknya di tepi lapangan Pelatih Jeonnam Dragons Lee Jang-kwan tampak tersenyum dengan aksi Asnawi itu. Seolah menunjukkan rasa puas dan kagum dengan mental Asnawi.
Masuknya Asnawi memperkuat pertahanan Jeonnam Dragons yang sudah unggul 1-0 lewat Ko Tae-won sejak menit ke-10. Alhasil The Dragons sukses mempertahankan keunggulan dan berhasil mengemas tiga poin.
Hasil tersebut sukses mengantarkan Jeonnam Dragons merangkak ke peringkat tujuh dengan koleksi 34 poin, selisih 11 poin dengan Gimcheon Sangmu yang bertengger di puncak klasemen. Sementara itu Bucheon 1995 berada di peringkat 6 dengan torehan 35 poin.
Mental Asnawi terasah semakin kuat di liga Korea Selatan yang keras. Secara tidak langsung ini menjadi keuntungan tersendiri untuk Timnas Indonesia.
Skuad Garuda memiliki bek tangguh di sisi kiri yang tak ragu berduel dengan siapapun kala pertandingan internasional.
Jucie Lupeta, pemain yang berduel dengan Asnawi Mangkualam.
Lantas siapa sosok Jucie Lupeta yang berduel dengan Asnawi Mangkualam, berikut profilnya yang telah dirangkum oleh tim tvOnenews.
Nama : Joaquim Manuel Welo Lupeta
Tempat, Tanggal lahir : Lourinha, Portugal pada 24 Maret 1993
Usia : 30 tahun
Tinggi badan : 188 cm
Kewarganegaraan : Portugal
Posisi : Penyerang depan, tengah
Jucie Lupeta juga mantan pemain timnas Portugal U-19, dia juga pernah menoreh prestasi sebagai Slovenian Cup Winner pada tahun 2019 dengan klubnya NK Olimpija Ljubljana.
Dilansir dari Transfermarkt harga pasaran dari Jucie Lupeta adalah Rp3,4 Miliar, dan pernah mendapat harga pasar tertinggi pada tahun 2019 lalu dengan nilai Rp8,69 Miliar. (amr/ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini