Indra Sjafri, pelatih Timnas Indonesia U-24.
Sumber :
  • kolase

Kalah Lawan Korut, Ternyata Indra Sjafri Pakai Taktik Langka yang Bikin Kaget Pengamat, Timnas Indonesia Itu...

Senin, 25 September 2023 - 11:10 WIB

tvOnenews.com - Timnas Indonesia asuhan Indra Sjafri kalah dari Korea Utara (Korut) dengan skor tipis 0-1 dalam laga terakhir babak grup Asian Games 2023 pada Minggu (24/9/2023).

Beruntungnya, walaupun kalah lawan Korut, Timnas Indonesia masih bisa lolos fase grup setelah menjadi peringkat ketiga terbaik dari Grup F.

Hasil akhir klasemen menunjukkan Timnas Indonesia berada di peringkat ketiga, sementara Korut bertengger di puncak dan Kirgistan di urutan kedua.

Timnas Indonesia melaju ke babak 16 besar Asian Games 2023 bersama China, India, Iran, Arab Saudi, Uzbekistan, Hong Kong, Jepang, Palestina, Myanmar, Qatar, Korea Selatan, Bahrain, Thailand, Korea Utara, dan Kirgistan.

Lolos sebagai peringkat ketiga terbaik dan mengalami kekalahan lawan Korut tentu menjadi tanda bahaya yang tidak boleh diabaikan oleh Indra Sjafri sebagai juru taktik Timnas Indonesia U-24.

Harus segera dilakukan evaluasi terkait taktik yang ia gunakan agar tidak mengulangi kekalahan di babak berikutnya sehingga Timnas Indonesia mampu meraih medali emas dalam ajang Asian Games 2023.

Saat pertandingan melawan Korut, ternyata Indra Sjafri menggunakan taktik langka yang jarang ia gunakan selama menjadi pelatih.

Hal ini diungkapkan oleh seorang pengamat sepak bola, Tommy Desky, yang juga merupakan YouTuber yang kerap membagikan video ulasan taktik permainan si kulit bundar.

Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Tommy Desky berikut ulasan tentang taktik langka yang dipakasi Indra Sjafri kemarin.

Tommy Desky sendiri mengaku kaget dengan formasi dan taktik yang digunakan Indra Sjafri karena sangat jarang dipakainya.

"Aku cukup kaget apa yang ditampilkan Indra Sjafri dari susunan formasi (Timnas Indonesia)," ungkap Tommy Desky.

Menurut pengamatan Tommy Desky, selama ini Indra Sjafri ketika menjadi pelatih selalu menggunakan pola formasi 1-4-3-3, alias menggunakan 4 bek sebagai jantung pertahanan.

"Kita tahu sejak bersama Timnas atau coach Indra Sjafri pernah menjadi pelatih klub Liga Indonesia, beliau sangat gemar menggunakan pola 1-4-3-3 di atas kertas," ujar Tommy Desky.

Akan tetapi yang membuat Tommy Desky terkejut adalah secara tiba-tiba Indra Sjafri menggunakan pola 1-3-5-2, alias 3 bek dikerahkan untuk menjaga pertahanan Timnas Indonesia.

"Saat Indonesia menghadapi Korut di Asian Games ini, beliau menggunakan pendekatan 3 bek, 1-3-5-2," kata Tommy Desky.

"Bek kiri ada Dewangga, bek tengah Rizky Ridho, bek kanannya ada Andy Setyo," lanjutnya.

Melihat formasi tersebut, sekilas bisa terlihat maksud Indra Sjafri adalah untuk membangun kekuatan yang lebih berfokus pada penyerangan melalui sektor tengah.

Sayangnya dari sisi penyerangan berhasil dimentahkan oleh pertahanan Korea Utara yang sangat disiplin.

Tidak ada kesalahan fatal yang dilakukan pemain bertahan Korut sehingga Timnas Indonesia kesulitan untuk merangsek masuk, apalagi untuk mencetak gol.

Pemain sayap Korea Utara selalu berupaya mengikat pemain kiri Timnas Indonesia.

"Siasat yang coba dimainkan oleh Korea Utara bisa dieliminasi oleh pemain Indonesia, good idea aku rasa apa yang dilakukan coach Indra Sjafri," ujar Tommy Desky.

(far)


Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:34
01:55
02:35
01:52
01:19
01:21
Viral