- PSSI
Pemkot Surabaya Siapkan Transportasi Gratis Selama Piala Dunia U-17 2023
tvOnenews.com - Sebanyak 110 armada shuttle bus disiapkan Dinas Perhubungan Kota Surabaya untuk mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023.
Masyarakat bisa menggunakan fasilitas ini secara gratis karena akan ada pembatasan kendaraan pribadi menuju Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Kepala Dishub Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru, mengatakan ada enam titik pemberhentian yang disebar.
Adapun enam titik tersebut adalah Balai Kota, Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), Terminal Tambak Osowilangun (TOW), Terminal Benowo, tempat pengujian kendaraan bermotor Tandes, dan Ciputra World.
“Tidak ada biaya yang dipungut alias gratis selama Piala Dunia U-17, karena penonton dilarang membawa kendaraan roda empat dan roda dua tidak boleh masuk area stadion. Jadi parkirnya bisanya di luar stadion, tetapi kita menyiapkan shuttle bus itu," terang Tundjung berdasarkan rilis resmi tertulis.
Pengumuman ini sekaligus mengingatkan publik untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi menuju Stadion GBT.
Apalagi, ada potensi puluhan ribu orang menumpuk area Stadion GBT selama turnamen akbar yang akan diikuti 24 tim tersebut.
Penonton diminta datang lebih awal di titik penjemputan. Mulai pukul 12.00 WIB pada hari pertandingan, shuttle bus sudah bergerak dari titik-titik tersebut menuju ke Stadion GBT.
Estimasinya, satu unit bus akan datang dalam jangka waktu 30 menit sekali.
"Harapannya semua bisa terangkut. Kurang lebih armadanya 110-an, kapasitasnya 60 penumpang maksimal. Waktu tunggunya setengah jam. Kalau yang dekat itu bisa setengah jam, seperti di Tandes dan Osowilangun. Tapi kalau di Joyoboyo mungkin agak lebih lama," ujar Tundjung.
Tundjung menerangkan pihaknya juga akan menyediakan kantong parkir khusus untuk kendaraan roda dua. Rencananya, Dishub Kota Surabaya akan bekerja sama dengan warga sekitar untuk menyiapkan lahan parkir tersebut.
Kantong-kantong parkir yang disiapkan bakal diberi tanda dan rambu-rambu khusus oleh Dishub Surabaya. Nantinya, mereka juga akan menyesuaikan tarif parkir yang sesuai dengan ketentuan peraturan daerah demi mencegah munculnya pungli. (fan)