- Kolase TvOnenews
Jarang Dapat Kesempatan Bermain, Coach Justin Geram pada Klub-klub Jepang yang Rekrut Pemain Indonesia Hanya Karena ini
tvOnenews.com - Sejumlah talenta muda sepak bola Indonesia saat ini tengah meniti karier profesional mereka di luar negeri, seperti Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, Saddil Ramdani dan juga Ronaldo Kwateh.
Hal tersebut merupakan sebuah hal yang sangat bagus untuk perkembangan dari sang pemain dan juga kemajuan sepakbola Timnas Indonesia.
Tidak bisa di pungkiri negara-negara yang menjadi tempat para pemain muda iNdonesia berkarier memiliki level kompetisi sepakbola diatas kompetisi sepakbola Indonesia saat ini.
Negara-negara seperti Korea Selatan, Jepang, Belgia dan Turki jelas memiliki kualitas kompetisi sepak bola yang jauh diatas Indonesia.
Maka tidak heran, banyak pemain muda yang memutuskan untuk memilih negara-negara itu sebagai tujuan mereka.
Namun, berkarier di luar negeri tidaklah mudah, tidak semua pemain Indonesia bisa bersaing saat mereka mencoba untuk bermain di luar negeri.
Nama seperti Pratama Arhan dan juga Marselino Ferdinan masih harus berjuang keras bersama klubnya masing-masing demi mendapatkan menit bermain.
Sudah dua musim meniti karier di Jepang bersama dengan Tokyo Verdy, Pratama Arhan baru memainkan 3 laga saja bersama dengan Tokyo Verdy.
Hal itulah yang mendapat kritikan dari pengamat sepak bola Indonesia yakni Justinus Lhaksana atau Coach Justin.
Pandit yang sempat menjadi pelatih dari Timnas Futsal Indonesia itu mengaku kecewa dengan klub-klub Jepang yang mengontrak pemain dari Indonesia hanya untuk promosi atau marketing saja.
Melansir dari tayangan yang diunggah di kanal youtube Sport77, Coach Justin mengatakan kalau ini bukan pertama kali terjadi.
Sebelumnya dikatakan kalau dirinyalah yang membantu pemain Indonesia lainnya yakni Stefano Lilipaly untuk berkarier di Jepang.
"Ini pengalaman gua pribadi karena gua yang bawa Lilipaly ke Jepang, lu boleh tanya Stefano gue yang nawarin dia ke Jepang," Kata Coach Justin.
"Kasusnya Stefano gak main 2 tahun dia cabut, kemudian Bachdim masuk di klub yang sama gak main juga," sambungnya.
Coach Justin pun menyayangkan kejadian tersebut harus terulang kembali pada Pratama Arhan.
"Sekarang Arhan gak main juga di klub Jepang. Jadi mereka butuh kita untuk exposure aja, kalo boleh usul jangan ke Jepang lah mending ke Korea Selatan saja," tutupnya.
Pasalnya, jika melihat Asnawi Mangkualam yang berkarier di Korea Selatan, dirinya lebih sering mendapatkan menit bermain bersama Ansan Greeners maupun Jeonnam Dragons. (akg)