- Kolase Tim tvOnenews
Kisah Mengejutkan Sampai Pernah Dianggap Jempolan, 5 Pemain Timnas Indonesia yang Ternyata Berlabel TNI, Tak Disangka Karirnya Kini..
tvOnenews.com - Bagi pecinta sepak bola tanah air mungkin tak asing dengan beberapa nama yang pernah dan saat ini masih bermain bersama Timnas Indonesia ternyata seorang anggota TNI.
Pasalnya selain menjadi pesepakbola dan bermain bersama skuad garuda di berbagai kompetisi, mereka juga adalah seorang prajurit.
Selain handal sebagai prajurit, prestasi mereka di sepak bola tanah air juga tak bisa dipandang sebelah mata.
Lantas siapa sajakah pemain Timnas Indonesia yang ternyata berlabel TNI?
Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (08/01/12) berikut adalah 5 pemain Timnas Indonesia berlabel TNI yang punya kisah mengejutkan.
1. Andy Setyo Nugroho
Andy Setyo Nugroho atau lebih dikenal dengan Andy Setyo merupakan stoper Persikabo 1973.
Tahun 2016, Andy Setyo bergabung dengan PS TNI dan sejak saat itu pula ia bergabung dengan TNI di Kesatuan Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad).
Ia mengawali karirnya sebagai pesepakbola di akademi Borneo FC pada 2017, kemudian bergabung bersama Persikabo 1973.
Pria kelahiran 16 September 1997 dengan tinggi 1,8 meter tersebut adalah seorang sersan pangkat dua di kesatuan TNI-AD.
Sampai saat ini, pemain berusia 26 tahun asal Pati tersebut masih setia bermain untuk Persikabo 1973 dan sudah bermain sebanyak 113 laga.
Andy juga bermain sebagai bek bek tengah yang dipandang tangguh untuk klub Liga 1 Persikabo 1973 dan Timnas Indonesia dibawah asuhan Shin Tae-yong.
Andy Setyo juga merupakan satu-satunya pemain Timnas Indonesia senior di Skuad Asian Games 2022.
Pesepakbola kelahiran 16 Oktober 1993 tersebut merupakan pemain klub Liga 1 bersama PSS Sleman sebagai bek kiri.
Abduh Lestaluhu berasal dari Tulehu, Kepulauan Maluku dan merupakan jebolan akademi Deportivo Indonesia.
Sepanjang karirnya, Abduh Lestaluhu pernah memperkuat enam klub seperti Persis Solo (2011-2012), Persija Jakarta (2013-2015), dan Persikabo 1973 (2016-2021), Persis Solo (2021-2023), Bali United (2022), dan PSS Sleman (2023).
Selain itu pemilik nama lengkap Muhammad Abduh Lestaluhu ini merupakan seorang anggota TNI aktif dengan pangkat Sersan Dua.
Abduh termasuk pemain Timnas Indonesia yang sudah bermain sebanyak 13 kali penampilan bersama skuad garuda sejak 2016-2019.
Saat ini Abduh dikontrak PSS Sleman untuk bermain di Liga 1 pada musim 2023-24. Ia melakukan debut pada 1 Juli 2023 pada laga melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Nomor tiga ada Manahati Lestusen, pesepak bola asal Buru Selatan, Kepulauan Maluku yang saat ini membela klub Liga 1 Persikabo 1973.
Pemain serbaguna yang berposisi sebagai gelandang bertahan, bek tengah dan bek kanan itu juga sempat mengecap pendidikan di akademi Deportivo Indonesia.
Salah satu pemain Timnas berusia 30 tahun tersebut juga pernah bermain untuk klub Belgia, CS Vise.
Manahati Lestusen juga pernah membela Bhayangkara FC (2014-2015), Barito Putera (2015), dan Persikabo 1973 sampai sekarang.
Selain dikenal sebagai pemain sepak bola, Manahati juga merupakan seorang anggota TNI.
Manahati Lestusen yang berpangkat Sersan Dua tersebut diketahui tergabung di Komando Daerah Militer XVI/Pattimura sebagai Polisi Militer.
Selanjutnya ada Ravi Murdianto, kiper berusia 28 tahun yang bermain untuk Persikab Bandung.
Pesepakbola yang termasuk salah satu pemain Timnas Indonesia tersebut mulai dikenal berkat penampilannya yang apik bersama skuad garuda U-19 kala menjuarai turnamen Piala AFF U-19 2013.
Saat itu, Ravi Murdianto merupakan kiper utama yang disorot karena jadi andalan Indra Sjafri.
Nama Ravi Murdianto kala itu juga bersaing dengan kiper lain, yakni Awan Setho yang bermain untuk Bhayangkara FC.
Ravi juga merupakan seorang Ravi juga diketahui merupakan seorang prajurit TNI yang pernah bertugas di Rindam III/Siliwangi, Bandung.
Kari Ravi Murdianto di sepak bola tanah air terbilang moncer, pasalnya ia pernah memperkuat Mitra Kukar, PS TNI, Madura United, PSCS Cilacap dan Persikab Bandung.
Setelah menjadi salah satu pemain Timnas Indonesia U-19, karir Ravi Murdianto naik turun, dan namanya tak lagi banyak terdengar ditambah lagi ia hanya menjadi kiper pelapis.
Terakhir, ada sosok Ahmad Nufiandani yang saat ini dipercaya untuk memperkuat Persebaya Surabaya sebagai penyerang ataupun sayap.
Nama Ahmad Nufiandani mulai dikenal saat dirinya memperkuat Persijap Jepara 2013-2014 silam. Kala itu ia merupakan pemain muda yang kerap dimainkan karena penampilannya yang gemilang.
Tak hanya itu, pada juni 2015, ia juga pernah menjadi tulang punggung Timnas U-23 bersama Evan Dimas dan Manahati Lestusen.
Pesepak bola yang akrab disapa Dani itu mampu mencetak gol pada laga perdana Indonesia melawan Myanmar meski harus berakhir dengan skor 4-2 untuk skuad garuda muda.
Karirnya semakin cerah, pasalnya Ahmad Noviandani berkesempatan tampil di kualifikasi Piala Asia 2016.
Kala itu Timnas Indonesia U-22 berada di Grup H bersama Timor Leste, Brunei, dan Korea Selatan.
Salah satu pemain Timnas Indonesia U-22 ini tampil sebanyak 3 (tiga) kali dan tercatat mencetak 1 gol di kualifikasi tersebut.
Ahmad Nufiandani sempat menjadi sorotan saat Dewa United FC bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Persikabo 1973 pada laga pekan ke-11 BRI Liga 1 2023/2024.
Winger Dewa United FC yang juga seorang prajurit TNI Angkatan Darat ini berharap karirnya bisa semakin moncer kedepan.
(udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.