- Kolase Tim tvOnenews
Miris Dulu Berprestasi di Liga Indonesia, 8 Pemain Ini Kini Justru Nasibnya Menyedihkan, Bahkan Ada yang Sampai...
tvOnenews.com - Banyak pemain asing yang berprestasi saat berkiprah di Liga Indonesia.
Sudah bukan rahasia lagi jika klub-klub peserta kompetisi sepak bola Indonesia mulai merekrut pemain asing untuk bisa meraih prestasi.
Bahkan tak jarang mereka menjadi pemain penting dari sebuah klub, salah satunya Pierre Njanka.
Tak sedikit pula pemain asing yang malang melintang berpindah-pindah klub selama berkarier di Indonesia.
Akan tetapi pasca pensiun sebagai seorang pesepakbola, tak semua pemain asing yang berkarir di Indonesia memiliki nasib yang baik.
Beberapa diantaranya justru malah bernasib miris usai memutuskan untuk gantung sepatu dari Liga Indonesia.
Berikut ini daftar 8 pemain asing yang berprestasi di Liga Indonesia namun kini nasibnya justru miris:
1. Pierre Njanka
Pierre Njanka merupakan pemain yang sudah malang melintang di klub Indonesia.
Bahkan Pierre Njanka pernah membela klub Persija Jakarta, Arema FC, Aceh United, Mitra Kukar, dan Putra Samarinda.
Usai tak lagi berprestasi di Liga Indonesia, pemain yang sempat membela Timnas Kamerun di Piala Dunia ini memutuskan untuk pensiun.
Pierre Njanka kemudian memutuskan untuk kembali ke kamerun untuk melatih pemain-pemain muda di sana.
2. Boakay Foday
Selanjutnya Boakay Foday, pemain yang cukup lama berkarier di Indonesia bersama dengan Persiwa, Sriwijaya FC, Persipura hingga Persija.
Persipura menjadi tim terakhir yang dibela oleh pemain asal Liberia ini pada musim kompetisi Liga Indonesia tahun 2016 silam.
Usai berkiprah di Persipura Jayapura, Boakay Foday lantas mencoba peruntungannya dengan bergabung ke klub liga Malaysia pada tahun 2017.
Bahkan Boakay Foday sempat mengikuti seleksi tim Sarawak, namun sayang dirinya tidak lolos menembus seleksi tim itu.
Kini di usianya yang tak lagi muda, Boakay Foday kabarnya mencoba bertahan hidup dengan ikut bermain Tarkam di sekitar wilayah Ibukota.
3. Marcos Flores
Marcos Flores merupakan eks pemain asing yang pernah menjadi penggawa Persib Bandung dan juga Bali United.
Pemain asal Argentina ini kemudian memutuskan hengkang ke negeri kangguru dan pensiun di tahun 2020 usai berkiprah di Liga Indonesia.
Usai memutuskan untuk gantung sepatu, kini Marcos Flores melanjutkan karirnya sebagai pelatih dan menimba ilmu di akademi sepak bola.
4. Ali Khadafi
Selanjutnya ada mantan pemain, PSM Makassar, Bontang FC, PSPS, dan Sriwijaya FC yakni Ali Khadafi.
Namun sayang, nasib buruk menimpa Ali Khadafi pasca berkarir di Liga Indonesia.
Kabarnya, pemain asal Togo ini mengidap penyakit paru-paru usai pensiun dan menghembuskan nafas terakhirnya pada tahun 2015 silam.
5. Patricio Morales
Patricio Morales merupakan mantan pemain sepak bola asal Chile yang sempat menjadi idola dari Aremania.
Patricio Morales kabarnya juga memiliki nasib kurang baik pasca menyudahi karirnya di Indonesia.
Sebelumnya dia sempat membela Persik dan Persebaya. Kemudian pemain yang akrab disapa Pato itu memutuskan gantung sepatu pada tahun 2014 silam.
Pato lantas memutuskan untuk kembali ke negara asalnya dan sempat bermain pada laga timnya, di Chile.
6. Robertino Pugliara
Sosok Robertino Pugliara mungkin menjadi salah satu pemain asing yang kerap malang melintang bermain di klub-klub Indonesia.
Robertino Pugliara bahkan pernah membela klub-klub besar Indonesia seperti Persija, PSM, Persipura, Persib, hingga Persebaya.
Robertino terakhir membela Persebaya sebelum memutuskan untuk rehat, karena cedera.
Kabarnya, pemain yang belum memutuskan untuk pensiun, namun pemain berusia 38 tahun itu juga berstatus tanpa klub sejak 2018 silam.
7. Igor Joksimovic
PSIS Semarang menjadi satu-satunya tim yang pernah diperkuat Igor Joksimovic selama kiprahnya di Indonesia.
Pada musim 2007-2008 Igor bahkan tampil dalam 28 laga, dan berhasil menyumbang 11 gol untuk tim Mahesa Jenar.
Usai gantung sepatu dari liga Indonesia, Igor malah memilih terjun ke dunia politik. Bahkan Igor pernah menjabat sebagai walikota di negara asalnya, Bosnia.
Kabar terbaru, Igor justru sukses menjadi Presiden Klub dan juga sebagai agen pemain.
8. Roger Milla
Terakhir ada pesepakbola yang merupakan pemain andalan Cameroon era 80-90an yakni Roger Milla.
Roger Milla pernah memperkuat Pelita Jaya dan Putra Samarinda. Kabarnya usai memutuskan untuk pensiun bermain di liga Indonesia, Roger Milla kini aktif menjadi aktivis lingkungan.
Bahkan Roger Milla memiliki yayasan Heart of Africa yang konsen dalam bidang pengolahan sampah plastik menjadi paving block.
Tak hanya itu, Milla juga mendirikan sebuah yayasan bernama Noma Fund dan menggandeng Samuel Eto'o untuk memerangi penyakit noma yang banyak menyerang anak-anak di Afrika.
(udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Ikuti juga sosial media kami;
twitter @tvOnenewsdotcom
facebook Redaksi TvOnenews