Kejutan! AC Milan Siap Bajak Pelatih yang Pernah Dipermalukan Kapten Timnas Indonesia

tvOnenews.com - Kejutan dilakukan klub raksasa Liga Italia, AC Milan yang bakal merekrut pelatih anyar dengan catatan kekalahan saat hadapi kapten Timnas Indonesia.

Melansir dari lamna La Gazzetta dello Sport, disebutkan bahwa manajemen AC Milan telah berusaha mencari sosok yang akan menggantikan Stefano Pioli di akhir musim.

Sepanjang musim 23/24, penampilan AC Milan memang terbilang sangat buruk meski mampu bertengger di urutan dua klasemen.

Tercatat, AC Milan belum pernah rasakan kemenangan dari total empat pertandingan terakhir yang mereka jalani di Serie A.

Teranyar, Rafael Leao cs cuman bisa imbang 3-3 saat hadapi tim papan tengah Genoa pada pekan ke-35.

Dalam laporan Gazzetta dello Sport, disebutkan jika AC Milan sudah mengincar Julen Lopetegui sebagai calon pelatih baru.

Akan tetapi, protes keras dari sebagian besar pendukung memaksa mereka untuk mengevaluasi kembali pilihannya.

Sekarang, Rossoneri sudah mendapatkan empat kandidat utama untuk menggantikan Pioli yakni Sergio Conceicao, Roberto Martinez, Mark van Bommel serta Maurizio Sarri.

Dari sekian banyak kandidat pelatih baru AC Milan, nama Roberto Martinez cukup menarik perhatian. Pasalnya, pelatih asal Spanyol tersebut saat ini masih menjabat sebagai juru latih Timnas Portugal.

Jika nanti resmi menangani AC Milan, maka Roberto Martinez bakal punya dua tugas secara bersamaan.

Selain itu, Roberto Martinez ternyata juga sempat bertemu dan saling berhadapan dengan kapten Timnas Indonesia, Jordi Amat.

Melansir dari laman Transfermakt, diketahui bahwa Roberto Martinez dan Jordi Amat pernah bertemu saat keduanya masih bermain di Liga Inggris.

Tercatat pertemuan terakhir Roberto Martinez dan Jordi Amat terjadi pada Liga Inggris 15/16 silam.

Saat itu, Roberto Martinez yang masih melatih Everton FC berhadapan dengan Jordi Amat yang memperkuat Swansea City.

Menariknya, pada pertandingan tersebut Jordi Amat yang masuk sebagai pemain pengganti di menit 77' berhasil membantu Swansea City mengalahkan Everton arahan Roberto Martinez dengan skor 1-2. (sub)