- Antara/Vivagoal
Mantan Pemain Timnas Indonesia, Diego Michiels Ungkap Momen Memalukan Saat Bela Skuad Garuda, Gara-gara Oktovianus Maniani Sampai...
tvOnenews.com - Diego Michiels, mantan pemain Timnas Indonesia, mengungkapkan salah satu momen memalukan saat membela Skuad Garuda dalam sebuah tayangan podcast.
Pemain kelahiran Belanda pada 8 Agustus 1990 ini memiliki darah Portugis, dengan kakek nenek yang tinggal di Kampung Tugu, Tanjung Priok.
Namun, di rumah mereka tidak pernah berbahasa Indonesia, melainkan menggunakan bahasa Belanda untuk berkomunikasi sehari-hari.
Diego bercerita bahwa ia mulai belajar bahasa Indonesia saat dipanggil bermain di Timnas Indonesia bersama Oktovianus Maniani.
Ia juga mengingat momen saat bergabung dengan Pelita Jaya.
"Awalnya saya disuruh les bahasa Indonesia saat bergabung dengan Pelita Jaya, tapi saya memilih belajar di jalan saja," ujar Diego Michiels, menceritakan pengalamannya.
Meskipun sudah menjadi WNI selama 12 tahun, Diego mengaku kurang memperhatikan siapa yang menjabat saat itu.
Diego bercerita dengan humor, "Saya tidak tahu siapa yang menjabat saat itu. Kalian saja tidak tahu, apalagi saya," katanya sambil tertawa.
Sebelum membela Timnas Indonesia, Diego bermain di Liga Belanda. PSSI kemudian menawarinya kesempatan bermain di Timnas Indonesia karena mencari pemain keturunan.
Diego pernah memperkuat Persija IPL (Jakarta FC) di liga domestik dan diprediksi memiliki karir gemilang.
Salah satu momen penting adalah ketika ia menjadi bagian dari skuad inti Timnas dalam laga kontra Los Angeles Galaxy yang diperkuat David Beckham di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 30 November 2011.
Setelah tidak lagi bermain untuk Timnas Indonesia, Diego kini memperkuat Borneo FC sebagai bek. Meski demikian, ia masih mengenang momen-momen lucu saat bersama Timnas Indonesia.
Dalam tayangan podcast Vivagoal Indonesia, Diego mengungkapkan pengalaman memalukan saat membela Timnas Indonesia pada tahun 2011-2013.
Diego bercerita tentang kejadian ketika Oktovianus Maniani mengajaknya makan di sebuah warung.
Setelah menyantap makanan bersama Okto, Diego mengalami sakit perut berkepanjangan selama lima hari.
"Okto ajak saya makan di warung. Saya masih ingat, habis itu mungkin saya lima hari sakit perut," ungkap Diego sambil tertawa malu.
Meski demikian, kini Diego merasa lebih familiar dengan makanan Indonesia, meskipun harus makan di warung pinggir jalan.
Di masa kini, Diego Michiels masih aktif berkarir di sepak bola Indonesia.
Terbaru, Diego masih menjadi pilar penting di Borneo FC, sebuah klub sepak bola yang berbasis di Samarinda, Kalimantan Timur.
Borneo FC adalah salah satu tim kuat di Liga 1 Indonesia, dan kehadiran Diego sebagai bek tangguh telah membantu tim dalam berbagai pertandingan penting.
Selama berkarir di Borneo FC, Diego menunjukkan dedikasi dan kemampuannya yang terus meningkat.
Ia menjadi salah satu pemain kunci yang diandalkan dalam menjaga lini pertahanan tim.
Tidak hanya itu, Diego juga kerap memberikan kontribusi penting dalam situasi bola mati berkat kemampuan duel udara dan naluri bertahannya yang solid.
Karir Diego di Borneo FC tidak hanya dihiasi oleh penampilannya yang konsisten di lapangan, tetapi juga perannya dalam membangun semangat tim.
Kepemimpinannya di lini belakang menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya, dan Diego Michiels dianggap sebagai salah satu pemain senior yang dihormati dalam skuad.
Melihat perkembangan karirnya, Michiels membuktikan bahwa dirinya mampu beradaptasi dan berkembang di sepak bola Indonesia.
Meski memulai perjalanan dengan berbagai tantangan, termasuk adaptasi bahasa dan budaya, Diego kini menjadi salah satu pemain asing yang sukses berkarir di tanah air.
Borneo FC dan para penggemarnya tentu berharap Diego terus memberikan yang terbaik dan membantu tim meraih prestasi di masa mendatang. (udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Ikuti juga sosial media kami;
twitter @tvOnenewsdotcom
facebook Redaksi TvOnenews