- Facebook Pelita Bandung Raya/Instagram Ligina.klasik
Masih Ingat Dejan Gluscevic? Legenda Sepak Bola Liga Indonesia yang Menginspirasi Lahirnya Klan 'Dejan' di Jawa Barat
Pada laga semifinal, MBR menaklukan Mitra Surabaya lewat adu penalti dengan skor 4-2 usai main imbang 0-0 selama 120 menit.
Sedangkan di partai puncak, MBR membungkam kekuatan terbesar sepakbola Makassar yakni PSM yang saat itu diperkuat oleh Luciano Leandro, Jacksen F. Tiago, dan Yusuf Ekodono dengan skor 2-0.
Keberhasilan MBR ini memperpanjang sukacita Bandung yang di musim sebelumnya juga menahbiskan diri sebagai kota nomor satu dalam peta sepakbola Indonesia usai Persib menggondol titel juara dengan menaklukkan Petrokimia Putra.
Gelar pencetak gol terbanyak, dengan 30 gol dari 33 penampilan, dan penghargaan pemain asing populer yang diraih Gluscevic juga melengkapi musim manis MBR.
Capaian elok tersebut, plus trigol yang ia bukukan di Piala Winners AFC musim 1997, akhirnya membulatkan tekad Pelita untuk membawa Gluscevic pulang ke Jakarta.
Akan tetapi, Gluscevic seolah tak berjodoh dengan Pelita. Upaya Pelita dan Gluscevic tampil memesona sekaligus merebut gelar juara terhenti di babak 12 besar Ligina III musim 1996/1997.
Tatkala ambisi menjuarai liga bersama Pelita dikuatkan lagi pada Ligina IV musim 1997/1998, kompetisi justru dihentikan akibat krisis moneter yang mendera Indonesia.
Kiprah Gluscevic, Lebih dari 25 Tahun Menjelajah Benua Eropa, Asia, dan Amerika
Gluscevic mengawali karir profesionalnya sebagai pemain pada 1986 bersama klub kampung halamannya, Red Star Belgrade.
Namun, belum sekalipun mengenakan baju Red Star, Gluscevic terus dipinjamkan ke klub lain. Mulai dari FK Zemun, Cukaricki, dan Radnicki Belgrade.
Usai menjalani musim yang hebat bersama Radnicki, Gluscevic dilepas ke klub Yunani, Proodeftiki.
Sayangnya, masalah finansial yang membelit klub tersebut membuat Gluscevic pulang kampung ke Yugoslavia demi memperkuat Proleter Zrenjanin pada musim 1993/1994.
Delapan tahun berkiprah di kawasan Eropa membuat Gluscevic ingin mencari tantangan baru. Seperti yang dipaparkan di bagian awal artikel ini, Indonesia menjadi destinasinya.