- kolase tvOnenews/PSSI/Instagram @pace_yoojaehoon
Orang Terdekat Shin Tae-yong Ini Cerita, STY Dua Kali Menangis Meratapi Kekalahan Timnas Indonesia, Bagaimana Ceritanya?
tvOnenews.com - Kiper legendaris klub "Mutiara Hitam" Persipura yang kini menjadi pelatih kiper timnas Indonesia, senior dan U-23, Yoo Jae-hoon, adalah orang yang sangat dekat dengan pelatih berkarakter timnas asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
Yoo Jae-hoon, yang ingin disapa Coach Yoo, adalah juga pemain asal Korea Selatan. Dia bergabung dengan timnas Indonesia sejak 2020.
Dalam wawancara eksklusif di kanal YouTube Bicara Bola, Coach Yoo menceritakan momen-momen emosional yang dialami Shin Tae-yong, termasuk dua kali menangis meratapi kekalahan timnas Indonesia.
Yoo Jae-hoon. Sumber: Instagram @pace_yoojaehoon.
Cerita ini bermula ketika Coach Yoo dan sekitar 30.000 orang Korea Selatan yang ada di Indonesia terkejut saat PSSI mendatangkan seorang Shin Tae-yong ke Indonesia.
Bahkan, mereka semakin terkejut ketika salah satu pemain bintang di negeri "Ginseng" tersebut didaulat menjadi pelatih timnas Indonesia.
"Terus terang, saat Shin Tae-yong ditunjuk melatih timnas Indonesia, saya langsung menghubunginya. Ya, saya ceritakan pengalaman saya tentang persepakbolaan di Indonesia. Sampai akhirnya, saya diminta menemuinya, dan Shin Tae-yong pun meminta saya masuk dalam manajemen timnas Indonesia sebagai pelatih kiper. Jelas saya langsung terima tawaran itu," kata Coach Yoo.
Bagi Yoo, mendampingi seorang Shin Tae-yong adalah suatu kehormatan besar. Pasalnya, nama Shin Tae-yong di Korea Selatan sangat terkenal.
Meskipun Shin Tae-yong bukanlah idolanya, karena Shin Tae-yong bukan di posisi sebagai kiper.
Saat masih bermain, Shin Tae-yong menduduki posisi gelandang. Kini, empat tahun sudah Coach Yoo bekerja sama dengan Shin Tae-yong di timnas.
Mengenai sosok Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas, Coach Yoo menjelaskan banyak ilmu yang diberikan Shin Tae-yong baik untuk tim kepelatihannya maupun kepada pemain.
Ilmu yang diberikan Shin Tae-yong salah satunya adalah disiplin. "Ya, Shin Tae-yong sangat disiplin. Bahkan, dia juga membuat peraturan baru bagi pemain dan stafnya. Jika ada yang terlambat datang dalam momen apapun baik latihan, makan, rapat, dan lain-lain, Shin Tae-yong akan memberikan denda dengan memotong uang saku sebesar Rp 1 Juta. Sebelumnya adalah Rp 500 ribu," ujar Yoo.
Yang mengejutkan lagi, Shin Tae-yong juga sudah memutuskan bahwa uang denda yang terkumpul itu disumbangkan ke panti asuhan.
"Kami terkejut. Kami juga bangga, seorang Shin Tae-yong memiliki kepedulian yang tinggi terhadap panti asuhan. Kami sangat respek," kata Coach Yoo.
Selain kepedulian pada sesama, Shin Tae-yong adalah figur yang menyenangkan. Shin Tae-yong orangnya humoris. Ia sering bercanda dengan para pemain.
Dan, pemain yang paling sering bercanda dengan Shin Tae-yong adalah Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, dan Bagas Kaffa.
Namun, ada momen haru di mana Shin Tae-yong pernah dua kali menangis saat timnas menderita kekalahan.
Pertama, saat Indonesia tumbang 0-1 dari musuh bebuyutannya, Thailand, pada babak semifinal SEA Games 2021 di Vietnam.
Kedua, saat Timnas Indonesia U-23 kalah 1-2 dari Irak pada perebutan juara tiga Piala Asia U-23 di Qatar, Mei lalu.
"Saya ingat, saat itu, Shin Tae-yong menangis. Dia merasa terpukul oleh kekalahan itu," kata Yoo.
Ketika ditanya bagaimana ekspresi Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia U-23 menghempaskan Korea Selatan 11-10 melalui duel penalti pada Perempat Final Piala Asia U-23, Coach Yoo menjelaskan bahwa saat itu Shin Tae-yong berhasil menjadi "aktor dadakan".
"Ya, saat Indonesia menyingkirkan Korea Selatan, Shin Tae-yong senang tapi tidak berlebihan. Pastinya dia, dan tentunya saya juga merasa 'sedih' karena Korea Selatan kalah dan gagal ke Olimpiade. Tapi kita harus profesional. Kita sambut kemenangan Indonesia dengan gaya kami waktu di pinggir lapangan. Tetapi, setelah semua tim ada di kamar ganti, di sini Shin Tae-yong langsung berteriak kegirangan karena timnya mampu mengalahkan tim sekelas Korea Selatan," cerita Coach Yoo.
Mengenai lawan Irak pada laga Pra Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F di Senayan, 6 Juni ini, Yoo yakin Indonesia bisa meraih kemenangan dan lolos ke putaran ketiga.
"Kami telah bekerja keras dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan maksimal. Kami optimis bisa memberikan hasil terbaik bagi Indonesia," ujar Coach Yoo penuh semangat.
Dengan disiplin dan dedikasi yang tinggi, serta kedekatan emosional dengan para pemain dan staf, Shin Tae-yong terus berjuang membawa timnas Indonesia menuju prestasi yang lebih baik.
Meskipun ada momen-momen berat dan penuh emosional, seperti yang diceritakan oleh Coach Yoo, Shin Tae-yong tetap menunjukkan komitmen dan profesionalismenya dalam setiap pertandingan.
Dukungan dan kerjasama dari seluruh tim serta semangat pantang menyerah menjadi kunci utama dalam meraih setiap kemenangan.
Kita berharap timnas Indonesia terus berkembang dan mencapai kesuksesan di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong. (anf)