3 Wonderkid ini Dulu Diharapkan jadi Tulang Punggung Timnas Indonesia, Nasib Berkata Lain, Malah Ada yang Pindah Profesi jadi Artis

tvOnenews.com - Julukan 'wonderkid' merupakan label yang diberikan kepada para pemain muda berbakat.

Predikat ini tentunya dibarengi dengan harapan tinggi dari banyak orang.

Pasalnya, para wonderkid ini diharapkan bisa menjadi tulang punggung untuk Timnas Indonesia di masa mendatang.

Timnas Indonesia sendiri juga sudah sering melahirkan pemain muda berbakat dengan predikat wonderkid.

Sayangnya, tak sedikit para pemain wonderkid yang justru mengalami kesulitan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia jenjang senior.

Beberapa dari mereka gagal mempertahankan performa meski sudah sempat berkarier di luar negeri atau abroad.

Bahkan ada mantan pemain wonderkid Timnas Indonesia yang saat ini banting setir dari dunia sepak bola, salah satunya terjun ke dunia selebritas.

Berikut ini 3 wonderkid yang diharapkan menjadi tulang punggung Timnas Indonesia namun kariernya meredup hingga ganti profesi.

1. Syamsir Alam

Syamsir Alam pernah menjadi harapan besar bagi masa depan sepak bola Indonesia.

Ia bahkan mendapatkan julukan sebagai wonderkid Timnas Indonesia.

Melalui program Sociedad Anonima Deportiva, Syamsir Alam diberikan kesempatan untuk belajar di Uruguay selama kurang lebih 4 tahun.

Setelah menyelesaikan program SAD, Syamsir Alam bermain untuk Timnas dalam kualifikasi Piala Asia u-19 di Vietnam pada tahun 2007.

Prestasi Syamsir Alam begitu memukau dalam pertandingan tersebut. Bahkan ia berhasil meraih rekor sebagai pencetak gol tercepat dalam sejarah Timnas Indonesia.

Akhirnya Syamsir bergabung dengan Klub Belgia bersama CS Vise tahun 2011.

Januari 2023 Syamsir dipinjamkan ke klub Amerika DC United namun Syamsir Alam Mengalami penurunan performa.

Syamsir Alam memilih untuk bergabung dengan Sriwijaya FC namun gagal memenuhi ekspektasi.

Ia kemudian pindah Pelita Bandung Raya setelah itu dia pindah lagi ke Persiba Balikpapan namun Syamsir alat tidak mampu bermain apik karena tak mampu mencetak sebiji gol pun. 

Sejak saat itu Syamsir Alam memutuskan untuk mengakhiri kariernya sebagai pemain sepak bola.

Dia akhirnya memutuskan banting setir ke dunia selebritas. Perjalanan baru diawali menjadi presenter program "My Trip My Adventure".

2. Alan Martha

Mirip seperti Syamsir Alam, Alan Martha juga pernah menjadi pemain wonderkid di lini depan Timnas Indonesia U-19.

Menjadi patner Syamsir, keduanya sama-sama tergabung dalam tim SAD Uruguay.

Namun sayangnya, setelah kembali ke tanah air, karier sepakbola Alan Martha anjlok.

SMeski sempat memperkuat Sriwijaya FC, Kalteng Putra, Celebest FC hingga Persikad Depok, pada akhirnya Alan Martha memutuskan gantung sepatu di usia 25 tahun pada 2018.

3. Zainal Haq

Zainal Haq pernah menjadi gelandang hebat untuk Timnas Indonesia U-19 era Syamsir Alam.

Ia juga pernah memperkuat CS Vise tiga tahun (2011-2014) setelah sebelumnya sempat membela Penarol U-19 (2010-2014).

Usai berkarier aboard, Zainal sempat melanjutkan di sejumlah klub Liga 1 seperti Persela Lamongan hingga Kalteng Putra.

Namun, saat ini Zainal Haq merupakan pemain yang berstatus tanpa klub di usia 32 tahun.

Itulah 3 pemain dengan julukan wonderkid yang pernah diharapkan menjadi tulang punggung Timnas Indonesia kini malah pindah profesi.

(tsy)