Kelas, Indra Sjafri Buktikan Timnas Indonesia U-19 Pantas Sabet Gelar Champion di Piala AFF U-19 Meski Sebelumnya Sempat....
Sumber :
  • PSSI

Kelas, Indra Sjafri Buktikan Timnas Indonesia U-19 Pantas Sabet Gelar Champion di Piala AFF U-19 Meski Sebelumnya Sempat...

Selasa, 30 Juli 2024 - 15:21 WIB

tvOnenews.com - Indra Sjafri kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu pelatih terbaik di Indonesia. 

Pelatih berusia 61 tahun ini baru saja membawa Timnas Indonesia U-19 meraih gelar juara di Piala AFF U-19 2024. 

Prestasi ini menambah daftar panjang keberhasilannya di tingkat usia muda, setelah sebelumnya sukses membawa berbagai tim junior Indonesia meraih sejumlah gelar.

Sepanjang kariernya, Indra Sjafri telah berhasil mempersembahkan empat gelar penting bagi Garuda Muda di level U-19, U-22, dan U-23. 

Keberhasilan ini menunjukkan kemampuannya dalam membina dan mengembangkan bakat-bakat muda Indonesia. 

Salah satu periode penting dalam kariernya adalah saat ia melatih Bali United dari tahun 2014 hingga 2017. 

Di sana, Indra Sjafri membangun fondasi kuat dengan memunculkan pemain-pemain seperti Fadil Sausu, Yabes Roni, dan Ricky Fajrin, yang kemudian menjadi andalan tim tersebut.

Namun, puncak prestasi Indra Sjafri tidak bisa dipisahkan dari kiprahnya bersama Timnas Indonesia di level usia.

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri. Source: PSSI

Piala AFF U-19 2013

Gelar pertama yang diraihnya adalah Piala AFF U-19 pada tahun 2013. Momen tersebut menjadi titik balik bagi sepak bola Indonesia yang sudah lama haus akan trofi. 

Di final, Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam lewat drama adu penalti dengan skor 7-6, setelah bermain imbang tanpa gol selama waktu normal dan tambahan.

Generasi Evan Dimas, yang menjadi andalan saat itu, digadang-gadang sebagai masa depan cerah sepak bola Indonesia. 

Beberapa pemain dari generasi ini pun menarik perhatian klub-klub besar di tanah air. Setelah kesuksesan di Piala AFF U-19, Indra Sjafri mencoba peruntungan di Bali United, namun pada akhirnya ia kembali ke timnas untuk melatih kelompok usia.

Piala AFF U-22 2019

Di Piala AFF U-22 tahun 2019, Indra Sjafri kembali memberikan kejutan. Meskipun hanya finis sebagai runner-up grup di bawah Kamboja, Indonesia berhasil lolos ke semifinal dan menang 1-0 atas Vietnam. 

Di final, Indonesia menghadapi Thailand dan keluar sebagai juara setelah menang 2-1 berkat gol dari Sani Rizky dan Osvaldo Haay.

Namun, perjalanan Indra Sjafri tak selalu mulus. Di SEA Games 2019, ia gagal memberikan medali emas setelah timnya kalah 0-3 dari Vietnam di final. 

Kegagalan ini sempat menimbulkan keraguan terhadap kemampuannya. 

Meski demikian, Indra berhasil menebus kekalahan tersebut di SEA Games 2023, di mana Indonesia tampil dominan sejak fase grup dengan meraih poin penuh dari empat laga.

Di semifinal, Indonesia kembali mengalahkan Vietnam dengan skor 3-2, lalu di final, Garuda Muda sukses mengalahkan Thailand dengan skor 5-2. 

Pertandingan ini diwarnai insiden keributan antarpemain dan ofisial, namun Indonesia tetap keluar sebagai pemenang. 

Keberhasilan ini seolah menjadi pembuktian bahwa Indra Sjafri masih memiliki sentuhan magis dalam memoles tim muda Indonesia.

Piala AFF U-19 2024

Gelar terbaru yang diraih Indra Sjafri di Piala AFF U-19 2024 semakin mengukuhkan namanya sebagai pelatih sukses di level usia. 

Dengan kemenangan atas Malaysia di semifinal melalui gol tunggal Alfharezzi Buffon, serta kemenangan 1-0 atas Thailand di final berkat gol Jens Raven, Indonesia kembali meraih kejayaan di Surabaya, Jawa Timur.

Namun, di balik kesuksesan tersebut, terdapat kritik pedas yang meragukan kemampuan Indra Sjafri, terutama saat menangani Timnas Indonesia U-19. 

Coach Justin adalah salah satu pandit yang pernah memberikan kritik dan menilai prestasi yang diraih Indra di level usia tidak seharusnya dianggap terlalu istimewa. 

Lebih lanjut, Indra hanya beruntung mendapatkan pemain-pemain berbakat pada generasi-generasi tertentu.

Bahkan, ada yang mengatakan bahwa metode pelatihannya kurang inovatif dan sering kali bergantung pada talenta individu pemain, bukan strategi tim yang solid.

Pandangan ini tentu saja kontras dengan dukungan besar yang diberikan oleh para pendukung sepak bola Indonesia. 

Namun, kontroversi semacam ini tidak bisa dihindari dalam dunia olahraga, di mana ekspektasi dan realitas sering kali tidak sejalan.

Meskipun demikian, fakta bahwa Indra Sjafri berhasil membawa beberapa generasi pemain muda Indonesia meraih prestasi internasional adalah bukti nyata dari kemampuannya sebagai pelatih.

Dalam sepak bola, hasil akhir sering kali menjadi ukuran utama keberhasilan. 

Dengan berbagai gelar yang telah diraihnya, Indra Sjafri telah menunjukkan bahwa dirinya adalah salah satu pelatih yang paling berpengaruh di kancah sepak bola Indonesia, meskipun tak lepas dari kritik dan keraguan. (udn) 
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral