- Instagram Taisei Marukawa
Fantastis, Pemain Asal Jepang ini Berani Bongkar Besaran Gaji Main di Liga Indonesia, Nominalnya Menggiurkan? Rekan Senegaranya Juga Berlomba Ingin ke Liga 1
tvOnenews.com - Taisei Marukawa, pemain PSIS Semarang pernah membuat pengakuan mengejutkan tentang gaji yang diterimanya di Liga Indonesia.
Pemain asal Jepang ini, yang sebelumnya bersinar bersama Persebaya Surabaya, kini menjadi salah satu bintang paling diperhitungkan di kompetisi sepak bola nasional.
Dengan usianya yang baru menginjak 27 tahun, Marukawa berhasil mengukir prestasi yang mengesankan dan sekaligus membuka mata banyak orang mengenai realitas finansial di dunia sepak bola Indonesia.
Setelah tampil gemilang di musim debutnya bersama Persebaya Surabaya, di mana ia berhasil mencetak 17 gol dan 10 assist, Marukawa dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga 1 musim lalu.
Dengan performa impresif tersebut, Persebaya sebenarnya ingin mempertahankan Marukawa. Namun, negosiasi mengenai kenaikan gaji yang diinginkan oleh pemain Jepang ini menemui jalan buntu.
Marukawa kabarnya meminta kenaikan gaji hingga lima kali lipat, yang akhirnya ditolak oleh manajemen Persebaya.
Ketika negosiasi dengan Persebaya gagal, PSIS Semarang melihat kesempatan emas.
Klub yang dikenal dengan julukan Laskar Mahesa Jenar ini langsung bergerak cepat dan merekrut Marukawa untuk memperkuat tim mereka.
Keputusan PSIS untuk merekrut Marukawa terbukti menjadi langkah yang tepat, mengingat kontribusi besar yang telah diberikan Marukawa sejak bergabung dengan klub tersebut.
Dalam sebuah wawancara dengan Shunsuke Nakamura, mantan pemain Persela Lamongan yang juga berasal dari Jepang, Marukawa mengungkapkan bahwa gajinya di PSIS Semarang meningkat drastis setelah kepindahannya.
Marukawa secara jujur mengungkapkan bahwa gajinya di Indonesia kini setara dengan pemain-pemain bintang di J.1 League, liga utama di Jepang yang dianggap sebagai salah satu liga terbaik di Asia.
Marukawa menjelaskan bahwa gajinya saat ini bahkan mencapai puluhan kali lipat dibandingkan dengan yang diterimanya saat bermain di Malta, sebelum ia hijrah ke Indonesia.
Sebagai perbandingan, pemain dengan kaliber seperti Marukawa di klub Jepang seperti Urawa Reds Diamonds bisa menerima gaji antara 10 juta hingga 25 juta yen per tahun.
Nominal gaji tersebut setara dengan Rp1,12 miliar hingga Rp2,8 miliar.
Dengan demikian, tidak berlebihan jika gaji Marukawa di PSIS Semarang kini berada di level yang sama dengan pemain-pemain top J.1 League.
Lebih jauh, Marukawa menyebut bahwa jika ia mendapatkan bayaran di atas rata-rata pemain seusianya.
Maka gajinya bisa mendekati jumlah yang diterima oleh Takahiro Sekine, gelandang Urawa Reds, yang mendapatkan bayaran sebesar 40 juta yen atau sekitar Rp4,46 miliar per tahun.
Angka-angka tersebut tentu saja mencengangkan, terutama jika dibandingkan dengan gaji pemain lokal di Liga 1 Indonesia.
Taisei Marukawa, dengan segala kemampuannya di lapangan, memang layak dihargai tinggi. Namun, pengakuan soal gajinya ini juga mengundang perhatian terhadap standar gaji di sepak bola Indonesia.
Sebagai pemain asing dengan kualitas di atas rata-rata, Marukawa telah membuktikan bahwa investasi besar pada pemain asing dapat membawa dampak positif bagi klub yang mendatangkannya.
Performanya di lapangan, termasuk kontribusinya dalam mencetak gol dan memberikan assist, menjadikan PSIS Semarang sebagai salah satu tim yang diperhitungkan di Liga 1.
Selain itu, Marukawa juga menjadi idola baru bagi masyarakat Semarang.
Kepindahannya dari Persebaya Surabaya ke PSIS Semarang tidak hanya meningkatkan performa tim, tetapi juga meningkatkan popularitas Liga 1 di kalangan pencinta sepak bola Indonesia.
Penggemar PSIS Semarang kini memiliki pemain bintang yang dapat mereka banggakan, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional.
Keberhasilan Marukawa ini juga menjadi bukti bahwa pemain Jepang bisa beradaptasi dengan baik di Liga Indonesia, yang sering kali dianggap sebagai liga yang menantang bagi pemain asing.
Keberhasilannya mungkin akan membuka jalan bagi lebih banyak pemain Jepang atau pemain asing lainnya untuk mencoba peruntungan di Indonesia.
Dengan kemampuan, dedikasi, dan mentalitas yang kuat, Marukawa telah membuktikan bahwa ia bisa menjadi salah satu pemain terbaik di Liga Indonesia.
Di sisi lain, pengakuan tentang gaji fantastis Marukawa juga menyoroti adanya kesenjangan besar antara gaji pemain asing dan lokal di Liga 1.
Hal ini bisa menjadi tantangan tersendiri bagi klub-klub Indonesia yang ingin terus bersaing di level yang lebih tinggi.
Karena harus menyeimbangkan antara pengeluaran untuk pemain asing dengan investasi dalam mengembangkan pemain lokal.
Namun, satu hal yang pasti adalah Taisei Marukawa telah membawa standar baru bagi Liga 1 Indonesia.
Dengan gaji yang setara dengan pemain bintang di Jepang, ia telah menetapkan patokan baru untuk apa yang bisa dicapai oleh pemain asing di Indonesia.
Prestasinya di lapangan, serta pengakuannya tentang gaji yang diterimanya, akan terus menjadi topik hangat di kalangan pencinta sepak bola Indonesia.
Dengan segala prestasi dan pengaruhnya, Taisei Marukawa bukan hanya seorang pemain sepak bola.
Akan tetapi juga simbol dari potensi besar yang dimiliki Liga Indonesia untuk terus berkembang dan bersaing di panggung internasional. (udn)