Walau Tak Pernah Tangani Tim Kelas Eropa, Shin Tae-yong Punya Kelebihan yang Tak Dimiliki Pelatih Belanda Ronald Koeman, STY itu Lebih...

tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dikenal sebagai pelatih berbakat dengan segudang pengalaman.

Shin Tae-yong memulai karier kepelatihannya sebagai asisten pelatih di Queensland Roar pada tahun 2005.

Ia kemudian kembali ke Korea Selatan dan menjadi pelatih kepala Seongnam Ilhwa Chunma tahun 2008-2012.

STY juga pernah menjadi pelatih sementara Timnas Korea Selatan sejak bulan Agustus 2014 sampai pertengahan Juni 2017.

Tak sampai disitu, pria berusia 53 tahun itu juga menjadi pelatih utama Timnas Korsel  pada 2016, 2017, dan 2018.

Meski memiliki karier kepelatihan yang gemilang, Shin Tae-yong sendiri sebenarnya belum pernah menangani tim Eropa. 

Namun hal itu tak menjadikannya jauh berbeda dengan pelatih-pelatih Eropa.

Bahkan, Shin Tae-yong memiliki satu kelebihan yang tak dimiliki pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman.

Kelebihan STY ini berkaitan dengan salah satu pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jay Idzes.

Pundit senior, Bung Ropan, baru-baru ini mengungkap soal kelebihan Shin Tae-yong yang tak dimiliki Ronald Koeman soal Jay Idzes, apa itu?

Keputusa Jay untuk menjadi WNI dan membela Timnas Indonesia cukup mengejutkan.

Sebab, pemain Venezia FC itu dianggap memiliki peluang untuk bermain di Timnas Belanda senior.

Bang Ropan bahkan menyebut bahwa Jay Idzes berpeluang bermain di Piala Dunia 2026 bersama tim Oranye.

"Kalau dia tetap bertahan (di Belanda), tidak memilih untuk ke Indonesia, pasti pelatih tim nasional Belanda, Ronald Koeman, akan memanggil Jay Idzes ini untuk bermain di tim nasional. Persiapan ke Piala Dunia di Amerika, Meksiko, dan Kanada 2026," kata pundit sepak bola Bung Ropan dilansir dari kanal YouTube-nya.

Pelatih Timnas Belanda dinilai kalah cepat dan jeli dari Shin Tae-yong.

STY sudah menyadari potensi luar biasa yang dimiliki oleh Jay Idzes bahkan telah memantaunya sejak 2-3 tahun yang lalu.

"Bagi Ronald Koeman, sepertinya kalah cepat, kalah jeli dibandingkan dengan Shin Tae-yong," ujar Bung Ropan.

"Shin Tae-yong sudah memantau keberadaan dari Jay Idzes ini sejak 2-3 tahun yang lalu dia lihat bahwa ini potensi untuk diambil," sambungnya.

Menurut pundit senior itu, potensi besar Bang Jay luput dari perhatian karena Ronald Koeman terbuai dengan pemain-pemain top.

"Dan memang agak luput bagi Koeman, karena Koeman mungkin agak terbuai dengan pemain-pemain top seperti Virgil van Dijk, Matthijs de Ligt, Nathan Ake, Stefan de Vrij, pemain-pemain yang ada di jantung pertahanan tim oranye. Sehingga dia seakan melupakan, bahwa (Belanda) punya mutiara yang sangat bagus, yang terpendam dalam diri Jay Idzes," jelasnya.

Bahkan Jay Idzes digadang-gadang bakal diberikan posisi utama dalam Timnas Belanda jika saja ia mau bertahan di Belanda.

"Kalau dia tahu bener-bener Jay Idzes sekarang berkembang dengan pesat, apalagi bermain di tim nasional Indonesia, pasti dia akan mendapat tempat utama (di Timnas Belanda). Ya dengan posisi mungkin Virgil van Dijk yang mungkin sebentar lagi akan pensiun," ungkap Bung Ropan.

Bung Ropan mengatakan jika saja bukan karena langkah cepat STY menarik Jay Idzes, pemain berusia 24 tahun itu sudah pasti dipanggil oleh Timnas Belanda saat ini.

"Pasti dia (Ronald Koeman) akan memanggil Jay Idzes. Tapi berkat STY cepat untuk bisa menarik bagi Jay Idzes, menjadi warga negara Indonesia," tutur Bung Ropan.

"Dan satu penghargaan besar diberikan ke pertimbangan yang matang dari STY untuk memberikan ban kapten terhadap pemain berusia 24 tahun ini," pungkasnya. (tsy)