- AFC
Top 3 Bola: Bahrain Didenda Rp182 Juta, Ungkapan Kekesalan Maarten Paes, hingga Bisakah Hasil Laga Timnas Indonesia vs Bahrain Diubah?
tvOnenews.com - Top 3 berita bola seputar Timnas Indonesia di tvOnenews.com.
Timnas Indonesia baru saja menyelesaikan laga menghadapi Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asi.
Laga yang digelar pada 10 Oktober 2024 itu diwarnai dengan banyak drama dan kontroversi.
Bahkan sampai sekarang pertandingan yang berakhir imbang 2-2 itu masih menjadi perbincangan panas netizen Indonesia dan dunia.
Khususnya terdapat tiga artikel soal Timnas Indonesia yang paling menarik perhatian pembaca di tvonenews.com.
Berikut rangkuman Top 3 berita bola terkait Timnas Indonesia.
Bahrain Disanksi FIFA Rp182 Juta
Timnas Indonesia kembali meraih hasil imbang pada laga ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain.
Pertandingan Indonesia vs Bahrain berlangsung pada Kamis (10/10/2024) pukul 23.00 WIB di Stadion Nasional Bahrain, Riffa.
Namun, di balik pertandingan tersebut, banyak drama dan kontroversi yang terjadi. Mulai dari gol kontroversi hingga sejumlah keputusan wasit Ahmed Al-kaf yang 'berat sebelah'.
Sementara itu, Asosiasi Sepak Bola Bahrain dilaporkan menerima sanksi dari FIFA.
Sanksi ini terkait laga pertama Bahrain melawan Jepang pada 10 September 2024 lalu.
Pada laga tersebut Bahrain dibantai Jepang dengan skor 0-5 di Stadion Nasional Bahrain.
“Berdasarkan penggunaan laser berulang kali oleh fans Bahrain terhadap pemain tim nasional Jepang selama pertandingan tersebut, FIFA memutuskan untuk mendenda Federasi Bahrain 5.000 franc Swiss (sekitar 91.176.066 Rupiah),” tulis Al Watan News, Rabu (9/10/2024).
Selain masalah laser, FIFA juga mendenda Bahrain karena bunyi peluit dari tribun penonton dengan jumlah denda yang sama.
Jadi, Bahrain didenda oleh FIFA dengan total Rp182.352,012 atas dua pelanggaran tersebut.
Tak sampai di ditu, kini Bahrain juga kembali menjadi sorotan setelah PSSI juga dikabarkan bakal mengirim surat kepada FIFA atas keputusan dan kepemimpinan konroversial wasit Ahmed Al-Kaf.
Baca selengkapnya: Bahrain Dijatuhi Sanksi Rp182 Juta oleh FIFA, Asosiasi Sepak Bola Bahrain Buru-buru Bikin Pernyataan seperti Ini...
Ungkapan Kekesalan Maarten Paes
Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, menjadi salah satu pemain yang tampil gemilang dalam pertandingan menghadapi Bahrain (10/10/2024).
Meski sempat kebobolan, Maarten Paes tetap menunjukkan kelasnya dengan melakukan banyak penyelamatan apik.
Sayangnya, pertandingan Indonesia kontra Bahrain tersebut diwarnai dengan kejanggalan.
Indonesia yang awalnya unggul 2-1, tiba-tiba harus kebobolan di menit terakhir sehingga membuat skor imbang 2-2.
Namun, gol tersebut tercipta di menit 90+9', padahal jelas tambahan waktu yang tertera hanya 6 menit.
Tak hanya itu, posisi Mohamed Marhoon juga dituding offside saat menendang bola.
Namun wasit Ahmed Al-Kaf tak mau mengecek VAR dan langsung memutuskan gol tersebut sah.
Maarten Paes kemudian seakan mengungkapkan kekesalannya atas ketidakadilan yang diterima Timnas Indonesia ini.
“Battled until the last minute, it was not enough for the win. We keep fighting (Berjuang sampai menit terakhir, itu ternyata tidak cukup untuk menang. Kami terus berjuang),” cuit Maarten Paes di X @maartenpaes30.
Baca selengkapnya: Ungkapan Kekesalan Maarten Paes setelah Lawan Bahrain, Kiper Timnas Indonesia Itu Bilang Kalau Perjuangan hingga Menit Terakhir…
Bisakah Hasil Laga Timnas Indonesia vs Bahrain Diubah?
Pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain di matchday ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menuai banyak kontroversi.
Begitu banyak kejanggalan selama laga berlangsung, khususnya soal keputusan dan kepemimpinan wasit Ahmed Al-Kaf yang memimpin pertandingan.
Hasil laga tersebut kemudian menuai banyak reaksi geram, tak hanya dari masyarakat Indonesia namun juga dari publik dunia.
Lantas, bisakah FIFA mengubah hasil laga Timnas Indonesia vs Bahrain?
Berdasarkan FIFA Laws Of The Game 2024/2025 yang dirilis International Football Association Board (IFAB), pada bagian Wasit halaman 65 tertulis bahwa wasit punya kewenangan penuh untuk menegakkan peraturan permainan yang berhubungan dengan pertandingan.
Selanjutnya, pada sub-bagian 'Keputusan Wasit', diterangkan bahwa keputusan wasit akan dibuat dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan permainan dan semangat permainan, serta didasari juga dengan pendapat wasit yang memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan yang tepat.
"Keputusan wasit mengenai fakta yang berhubungan dengan permainan, termasuk gol yang dicetak atau tidak dan hasil pertandingan, bersifat final. Keputusan wasit, dan semua ofisial pertandingan lainnya, harus selalu dihormati," bunyi FIFA Laws Of The Game.
Selain itu, apabila pertandingan telah dimulai kembali atau peluit tanda babak pertama atau kedua sudah dibunyikan, wasit tidak boleh mengubah keputusan untuk memulai kembali pertandingan meskipun dirinya menyadari bahwa keputusannya salah.
Berdasarkan aturan tersebut, sayngnya FIFA tidak bisa mengubah hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain, karena keputusan wasit mengenai hasil pertandingan itu sudah final.
Baca selengkapnya: FIFA Bisa Ubah Hasil Laga Bahrain Vs Timnas Indonesia Usai Wasit Ahmed Al Kaf Berikan Tambahan Waktu dari 6 ke 9 Menit Rugikan Skuad Garuda? Ini Jawabannya
(ind/amr/dpi/tsy)