Arya Sinulingga, Ahmed Al Kaf.
Sumber :
  • Instagram

PSSI Sentil Balik AFC Usai Disebut Belum Laporkan Kontroversi Wasit di Laga Bahrain Vs Timnas Indonesia: Manajemennya Kurang…

Senin, 14 Oktober 2024 - 12:36 WIB

tvOnenews.com - Kontroversi wasit Ahmed Al Kaf dalam pertandingan antara Bahrain dan Timnas Indonesia pada 10 Oktober 2024 berbuntut panjang.

Keputusan kontroversial Ahmed Al Kaf yang memberikan waktu tambahan hingga menit ke 90 + 9 membuat Bahrain berhasil menyamakan kedudukan.

Laga berakhir imbang 2-2 dan menghilangkan peluang kemenangan Indonesia.

PSSI langsung mengajukan protes, namun pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) AFC, Datuk Seri Windsor John, memicu respons keras dari pihak PSSI.

Pada laga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia unggul 2-1 hingga penghujung waktu normal.

Namun, Ahmed Al Kaf memutuskan untuk menambah waktu hingga lebih dari 9 menit, membuat Bahrain menyamakan skor pada menit ke-99.

Keputusan ini menuai protes keras dari Timnas Indonesia, yang merasa keputusan tersebut tidak adil dan merugikan. 

Tak lama setelah pertandingan berakhir, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, langsung mengajukan surat protes kepada match commissioner.

Surat tersebut diterima pada tanggal 10 Oktober pukul 22.04 waktu setempat.

Hal ini disampaikan Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, melalui unggahan di media sosial. 

"Saya bingung juga nih sama Sekjen AFC. Pak Sumardji nggak lama setelah pertandingan menyampaikan ke match commisioner mengenai waktu yang lebih dari 96 menit lho,” kata Arya Sinulingga.

Meski PSSI mengklaim telah mengirimkan protes resmi, pernyataan Sekjen AFC Windsor John kepada media Malaysia New Straits Times menyatakan sebaliknya.

Windsor mengungkapkan bahwa AFC belum menerima laporan resmi dari PSSI dan meminta klarifikasi lebih rinci mengenai bentuk keluhan mereka. 

"Kami butuh PSSI untuk mengklarifikasi apa yang mereka keluhkan. Apakah itu performa, manajemen waktu, atau masalah spesifik lainnya. Kami sudah mendengar berbagai laporan, tetapi keluhan itu harus terperinci," kata Windsor.

Namun, pernyataan ini justru memantik respons keras dari PSSI.

Arya Sinulingga menegaskan bahwa surat keberatan telah dikirim tidak hanya kepada AFC, tetapi juga ke FIFA pada tanggal 11 Oktober.

"Tanggal 11 kita kirim lagi, bahkan ke FIFA. Ada dua poin protes kami, penambahan Waktu. Kedua yang kami masalahnya kenapa wastinya juga dari Timur Tengah," kata Arya. 

Ia bahkan menyentil manajemen internal AFC yang dinilai kurang efektif dalam menangani laporan.

"Saya nggak paham nih dengan sekjen AFC. Mungkin manajemen kurang baik, sehingga tidak sampai ke beliau," sindir Arya.

Selain mengkritik penambahan waktu yang dinilai tidak wajar, PSSI juga mempermasalahkan penunjukan wasit asal Timur Tengah.

Menurut Arya, keputusan ini berpotensi menimbulkan konflik kepentingan, mengingat Bahrain juga berasal dari kawasan yang sama.

PSSI menegaskan bahwa semua langkah yang diambil sudah sesuai prosedur, dan mereka meminta AFC memproses laporan dengan adil.

"AFC memprosesnya jangan bilang enggak sampai protes kami. Karena kita sudah protes dan berkirim surat, bahkan ke FIFA. Prosedural sudah kita lakukan," tambahnya. (adk)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
15:56
05:39
02:50
13:00
05:37
01:05
Viral