Shin Tae-yong Singgung Wasit Jelang Pertandingan Tmnas Indonesia Lawan China, FA Oman Pasang Badan: Mereka Terhormat!

tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), berharap laga-laga kualifikasi Piala Dunia 2026 lawan China berjalan lebih adil.

Harapannya muncul usai kontroversi dalam pertandingan sebelumnya melawan Bahrain, yang dinilai merugikan Timnas Indonesia.  

“Saya berharap pertandingan berjalan dengan bagus dan diperlakukan secara adil serta (wasit) mengeluarkan keputusan yang tepat,” ucap STY.  

Kritik dari Shin Tae-yong mengisyaratkan kekecewaan terhadap kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf, yang bertugas saat Indonesia ditahan imbang 2-2 oleh Bahrain.

Skuad Garuda sebenarnya unggul 2-1 hingga menit-menit akhir, namun gol penyeimbang Bahrain di menit ke-90+9 membuat STY merasa dirugikan.   

Kontroversi muncul ketika waktu tambahan awalnya hanya diberikan enam menit.

Namun, Al Kaf terus melanjutkan pertandingan hingga akhirnya Bahrain berhasil mencetak gol penyeimbang.

Kini, Timnas Indonesia bersiap menghadapi laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China.

Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung hari ini Selasa, 15 Oktober 2024, di Stadion Qingdao Youth Football, China, pukul 19.00 WIB.  

Di sisi lain, Asosiasi Sepak Bola Oman (FA Oman) bereaksi keras terhadap serangan verbal dan ancaman yang diterima Ahmed Al Kaf dari suporter Indonesia.

Akun media sosial Al Kaf diserbu netizen, hingga ia akhirnya menonaktifkan platform tersebut.

Tak hanya itu, beberapa oknum suporter bahkan melontarkan ancaman fisik dan santet.

Menanggapi kejadian tersebut, FA Oman mengeluarkan pernyataan resmi yang mengecam tindakan intimidasi terhadap wasit asal Oman itu.  

"Asosiasi Sepak Bola Oman mengutuk keras serangan yang tidak beralasan dan penggunaan bahasa yang mengancam dan mengintimidasi terhadap wasit internasional Ahmed Al-Kaf dan asistennya setelah pertandingan antara Bahrain dan Indonesia,” demikian pernyataan mereka.  

FA Oman menegaskan bahwa Al Kaf dan staf wasit dari Oman selalu bekerja dengan profesionalisme dan transparansi.

Mereka juga mengklaim bahwa integritas dan netralitas yang ditunjukkan Al Kaf membuatnya layak menyandang status sebagai salah satu wasit elit di Asia.  

“Kami menolak perilaku tidak pantas yang tidak sesuai dengan konteks tersebut oleh sejumlah penggemar dan beberapa pihak terkait. Menekankan komitmen staf Oman sepanjang sejarah mereka yang terhormat terhadap tingkat profesionalisme tertinggi dan menerapkan tingkat transparansi, integritas, dan imparsialitas tertinggi sesuai dengan standar internasional,” lanjut mereka.

FA Oman tidak hanya berhenti pada pernyataan kecaman.

Mereka juga mendesak FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk bertindak tegas terhadap pihak-pihak yang mengancam keamanan wasit.  

“Asosiasi Sepak Bola Oman menyerukan kepada FIFA dan AFC untuk bertanggung jawab dalam melindungi para wasit sesuai aturan dan peraturan yang berlaku. Mereka harus memastikan keamanan dan keselamatan wasit di lapangan maupun di luar lapangan,” tambah FA Oman.  

Akibat insiden ini, Ahmed Al Kaf bahkan batal memimpin pertandingan di Liga Champions Asia karena alasan keamanan.

Kondisi ini semakin mempertegas kekhawatiran terkait ancaman terhadap wasit dan pentingnya langkah perlindungan dari otoritas sepak bola internasional.  

Meski kontroversi wasit masih hangat diperbincangkan, fokus Timnas Indonesia kini beralih ke laga melawan China.

STY berharap timnya bisa tampil maksimal dan meraih hasil positif di laga tandang tersebut.

Ia juga menekankan pentingnya kepemimpinan wasit yang adil demi menjaga kualitas pertandingan.  

Pertandingan melawan China menjadi krusial bagi Timnas Indonesia untuk memperbaiki posisi di Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dengan semangat tinggi dan dukungan suporter, skuad Garuda berharap bisa mencuri poin di kandang lawan dan melanjutkan perjuangan menuju putaran berikutnya. (adk)