Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (tengah).
Sumber :
  • tvOnenews.com/Taufik

Respons Erick Thohir usai NDRC Indonesia Diakui FIFA dan Satu-satunya di ASEAN: Saya Harap PT LIB Terus Perbaiki Kualitas Liga 1   

Minggu, 12 Januari 2025 - 07:48 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Erick Thohir memberikan respons usai PSSI berhasil mencatatkan prestasi yakni mendapatkan pengakuan resmi dari FIFA untuk National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia.

Pengakuan NDRC Indonesia tersebut ditetapkan oleh FIFA pada 7 Januari 2025. Ini menjadikan Indonesia sebagai satu-satunya negara di kawasan Asia yang berhasil meraih status bergengsi tersebut.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir
Sumber :
  • tvOnenews.com/Taufik

 

"Kerja keras Ketua dan Wakil Ketua NDRC dengan didukung penuh oleh PSSI dalam proses pemenuhan persyaratan, komunikasi dan verifikasi dengan FIFA sejak Mei 2024 sehingga akhirnya diakui oleh FIFA," ujar Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI dalam keterangan resminya, Sabtu (11/1/2025).

Lebih lanjut, Erick Thohir menyebut pencapaian ini menjadi bukti komitmen PSSI dalam menerapkan aturan dan standar internasional yang telah ditetapkan FIFA.

Khususnya dalam melakukan kontrak-kontrak pemain secara profesional yang berkompetisi di Liga 1 Indonesia.

Sebagai informasi, lembaga NDRC ini memiliki peran sebagai lembaga yang menyelesaikan sengketa dengan metode penyelesaian sengketa arbitrase.

Sengketa itu mengenai hubungan kerja dan juga stabilitas kontrak yang terjadi antara klub sepak bola dengan pemain atau pelatih.

PSSI sendiri telah meminta PT Liga Indonesia menerapkan aturan salary cap, atau batasan gaji pemain bagi klub-klub peserta liga sehingga kondisi sepak bola profesional di tanah air makin kondusif.

Penetapan standar gaji dan pengeluaran klub Liga 1 yang mulai berjalan di musim 2023-2024 juga bertujuan mencegah kebangkrutan klub akibat terlalu banyak menggelontorkan dana untuk membeli dan menggaji pemain tanpa ada batasan.

Perjalanan PSSI untuk mendapatkan pengakuan ini dimulai dari Mei 2024, federasi sepak bola tertinggi di Indonesia ini harus melalui serangkaian proses yang panjang dan berliku untuk memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan oleh FIFA.

Pengakuan ini diberikan setelah NDRC Indonesia berhasil memenuhi seluruh kriteria yang tercantum dalam Prinsip-Prinsip Pengakuan FIFA untuk National Dispute Resolution Chamber.

Status prestisius ini menempatkan Indonesia sejajar dengan empat negara Eropa yang telah lebih dulu mendapatkan pengakuan serupa. 

Negara-negara tersebut adalah Royal Belgian Football Association (RBFA) dari Belgia, The Football Association (The FA) dari Inggris, French Football Federation (FFF) dari Prancis, dan Football Association of Ireland (FAI) dari Republik Irlandia.

Pencapaian ini juga membuka peluang baru bagi Indonesia untuk lebih aktif berpartisipasi dalam forum-forum sepak bola internasional dan memperkuat posisi tawarnya dalam berbagai kerja sama internasional di bidang sepak bola.

Setelah resmi NDRC diakui FIFA dan satu-satunya di ASEAN, Erick Thohir meminta kepada PT LIB selaku operator Liga 1 tidak berpuas diri dan terus meningkatkan kualitas kompetisi.

"Saya berharap pengakuan ini makin mendorong PT Liga Indonesia jangan lengah. Terus memperbaiki kualitas Liga karena sepak bola Indonesia terus diperhatikan dunia sehingga kita harus makin profesional dan perbaikan tanpa henti. PSSI akan terus mendukung profesionalisme dan perlindungan terhadap klub sepak bola, pemain dan pelatih" jelas Erick Thohir.

(ant/yus)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
24:25
00:54
02:04
01:36
05:18
12:38
Viral