- PSSI
Jelang Timnas Indonesia Vs Kuwait, Shin Tae-yong: Suhu Panas Bikin Sulit
Jakarta - Timnas Indonesia akan memulai petualangannya di Grup A babak Kualifikasi Piala Asia 2023. Skuad Garuda akan menghadapi tuan rumah Kuwait di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Rabu (8/6/2022) pukul 23.15 WIB.
Jelang laga tersebut, pelatih Shin Tae-yong mengatakan bahwa anak asuhnya sudah siap tempur. Meskipun Skuad Garuda harus melakukan adaptasi dengan cuaca panas di Kuwait.
Suhu di Kuwait mencapai 40-42 derajat Celcius ketika siang hari. Pada malam hari, suhu di Kuwait masih mencapai 25-30 derajat Celcius.
“Kami akan menghadapi laga pertama lawan Kuwait di suhu udara yang panas. Kami mempersiapkan diri dengan baik. Saya tahu Kuwait akan dapat dukungan penonton. Bagaimana pun, kami sudah siapkan diri sejak sebelum ke sini. Jadi kami akan lakukan terbaik,” kata Shin Tae-yong.
“Ketika saya masih bermain saya kunjungi banyak negara di dunia. Sebagai pelatih juga demikian. Namun ini pertama kali saya merasakan suhu sepanas ini. Bagaimana pun saya, kami datang untuk beradaptasi dan berjuang meski sulit,” tambahnya.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong sudah mengamati permainan Kuwait. Menurutnya, Kuwait tim kuat sebelum tahun 2000-an.
“Ya saya sudah lihat laga Kuwait. Setahu saya, kuwait sangat kuat before tahun 2000. Tapi ketika saya lihat hari ini mereka tidak lagi demikian. Saya tak tahu mengapa. Namun mereka tetap tim kuat. Kami harus siapkan diri dengan baik untuk besok (hari ini),” tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Sementara itu, bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott sudah siap menghadapi Kuwait.
“Semuanya (persiapan) berjalan baik. Kami sudah melewatkan beberapa hari di sini dengan cuaca panas. Kami sudah beradaptasi dan siap berikan performa terbaik besok. Latihan bagus. Kami siap,” lanjutnya.
Setelah menghadapi Kuwait, Timnas Indonesia akan melawan Yordania (11 Juni) dan Nepal (14 Juni). Pemuncak klasemen lolos langsung ke putaran final Piala Asia 2023. Sedangkan runner-up grup harus berjuang memperebutkan lima tiket tersisa runner-up terbaik dari 6 grup. (ebs)