Paris, Prancis – Mauricio Pochettino masih memiliki kontrak selama satu musim di Paris Saint-Germain. PSG juga membantah sudah sepakat dengan pelatih Nice, Christophe Galtier.

Paris Saint-Germain (PSG) membantah laporan bahwa pelatih Nice, Christophe Galtier, akan menjadi pelatih baru, menggantikan posisi Mauricio Pochettino di klub yang berbasis di Stadion Parc de Princes.

Surat kabar L'Equipe dan stasiun radio FranceInfo mengklaim, Christophe Galtier sudah setuju meski pembicaraan masih berlangsung antara sang pelatih asli Prancis dengan klub raksasa ibukota. Apalagi Pochettino memiliki kontrak di PSG yang berlaku sampai akhir Juni 2023 atau tersisa sampai musim depan.

Namun surat kabar Prancis melaporkan Pochettino dan PSG sudah mencapai kesepakatan yang akan membuat pelatih asal Argentina meninggalkan ibu kota Prancis. Meski berhasil membawa Les Parisiens juara Ligue 1, manajemen klub menilai Poch gagal mencapai target jadi juara Liga Champions di Eropa.

Mauricio Pochettino resmi menjabat pelatih PSG pada Januari 2021. Pochettino memiliki ikatan emosional dengan klub karena pernah memperkuat pertahanan Paris Saint-Germain pada kurun 2001 sampai 2003 dengan total 70 pertandingan. Bek asal Argentina pun menyumbang 4 gol di Liga Prancis.

Tapi gonjang-ganjing selama menangani PSG yang kaya pemain bintang telah merusak hubungan Poch dengan klub. Apalagi Pochettino juga bersitegang dengan Kylian Mbappe dan Neymar Junior, juga Lionel Messi, bintang baru dari Barcelona yang sebenarnya berasal dari negara yang sama, Argentina.  

Posisi Pochettino juga goyah setelah PSG memecat Direktur Olahraga, Leonardo Araujo, yang juga mantan bintang klub berlogo Menara Eiffel. Paris Saint-Germain sudah merekrut Louis Campos yang lantas merekomendasikan nama-nama calon pengganti Poch, termasuk Christophe Galtier dari Nice.