- @england
Ratu Elizabeth II dan Sepakbola Inggris, Saksi Juara Piala Dunia 1966, Tapi Sebenarnya Apa Klub Favoritnya di London?
London, Inggris – Sepakbola Inggris berduka atas kepergian Queen Elizabeth II. Klub-klub dan pemain menyampaikan rasa belasungkawa. Tapi apa sebenarnya klub favorit sang ratu?
Ratu Elizabeth II, penguasa tahta terlama dalam sejarah kerajaan Britania Raya, mangkat saat klub-klub dari negaranya sedang berjuang di persaingan tingkat internasional. Kamis malam waktu Eropa atau Jumat (09/09/2022) dini hari WIB, dua klub Inggris berpartisipasi di Liga Europa 2022-2023.
Arsenal dan Manchester United sedang menghadapi lawan masing-masing pada pertandingan pertama fase grup Liga Europa. Para pemain belum istirahat saat kabar Elizabeth II wafat menjalar di stadion.
Di tingkatan lain, satu klub dari London pun tampil di kejuaraan Conference League. Selain West Ham United dari Inggris, ada pula klub Skotlandia, yakni Hearts, yang mewakili Britania Raya, bertanding di kejuaraan model baru, yang berada di strata ketiga kompetisi internasional klub Eropa.
Dari empat klub Britania Raya, dua tim menang dan dua lain seolah kehilangan semangat juang sesudah mendengar pemimpin tertinggi negeri meninggal dunia. MU kalah 0-1 oleh Real Sociedad di Liga Europa dan Hearts hancur berantakan, 0-4, oleh tamunya, Istanbul Basaksehir dari Turki, di Conference League.
Dua lain menikmati 3 poin pertama. Arsenal pulang dari Swiss dengan oleh-oleh kemenangan 2-1 atas FC Zurich pada laga Europa League. West Ham United memulangkan Steaua Bucuresti dengan skor lebih besar, 3-1, pada pertandingan Conference League.
Kesamaan lain: Arsenal dan West Ham mengklaim punya kedekatan khusus dengan Elizabeth II. Masing-masing punya landasan cerita dari pengakuan orang yang pernah mendengar ucapan Yang Mulia Ratu tentang klub kesukaannya di Liga Inggris ialah tim yang berbasis di kota kelahirannya, London.
Saksi Piala Dunia 1996
Selama 70 tahun berkuasa, Queen Elizabeth II pasti sudah mengetahui banyak sepakbola Inggris di leve klub dan tim nasional. Sang Ratu berada di panggung dan menyerahkan trofi Jules Rimet kepada tim nasional England yang menjadi juara Piala Dunia 1966 di negeri sendiri.
Selang 30 tahun kemudian, The Queen naik tribun terhormat lagi sewaktu Inggris menjadi tuan rumah Piala Eropa 1996. Perempuan paling berkuasa di Britania Raya menyaksikan dari dekat saat negara rival abadi, Jerman, merebut gelar juara EURO ’96.