- @eintrachtfrankfurt
UEFA Ancam Hukum Frankfurt dan Marseille karena Seruan Anti-Yahudi
Marseille, Prancis – Matchday 2 Liga Champions tidak hanya menghasilkan rekor. UEFA mengancam akan menghukum klub Jerman dan Prancis, Eintracht Frankfurt dan Olympique Marseille.
Federasi Sepakbola Eropa atau UEFA telah resmi mengajukan tuntutan kepada Eintracht Frankfurt dan Olympique Marseille. UEFA menuntut secara hukum terhadap kericuhan yang melibatkan kedua suporter saat bertemu di Matchday 2 Liga Champions musim 2022/2023.
Eintracht Frankfurt menang 1-0 pada pertandingan di markas lawan. Namun suporter klub asal Jerman melakukan empat pelanggaran, termasuk tindakan rasisme. Seorang fan Frankfurt melakukan salam Nazi – yang mencerminkan gerakan anti-Israel atau Yahudi di Eropa dan terlarang dalam sepakbola UEFA.
"Ide antisemit sangat tidak sesuai dengan nilai dan tradisi klub, yang sangat sulit digoyahkan," bunyi pernyataan Frankfurt, menyesali tindakan suporter.
Tak hanya suporter tim tamu, pendukung tuan rumah juga berulah. UEFA mendakwa Marseille dengan lima pelanggaran, termasuk keonaran fans. Dalam bentrok antara suporter, dua suporter asal Jerman terluka, termasuk seorang yang mengalami cedera leher parah setelah terkena lemparan kembang api.
Polisi telah menahan 17 orang. Sejumlah 11 petugas keamanan juga mengalami luka-luka.
UEFA belum menetapkan hukuman kepada Frankfurt dan Marseille. Tapi ini bukan kali pertama, fans kedua klub berulah dalam laga Eropa. Belum terlalu lama, suporter dari klub Prancis dan Jerman terlibat bentrok hingga 32 orang mengalami cedera saat Nice melawan Koeln di Conference League. (baf/raw)