- (ANTARA/Michael Siahaan)
Bima Sakti Sebut Kekalahan Timnas Usai Dibantai Malaysia 5-1 Tanggung Jawabnya
Bogor, Jawa Barat - Pelatih Timnas U-17 Indonesia Bima Sakti mengakui kekalahan telak skuadnya menjadi tanggung jawab dirinya dan staf pelatih.
Timnas U-17 kalah dengan skor 1-5 dari Malaysia pada laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Minggu (9/10/2022) malam.
"Ini kesalahan dari staf pelatih," ujar Bima Sakti usai pertandingan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.
Bima menyesalkan kekalahan itu karena hasil tersebut membuat peluang Indonesia lolos ke Piala Asia U-17 2023 sangat kecil karena mesti masuk ke jajaran enam "runner up" terbaik dari 10 grup.
Menurut juru taktik berusia 46 tahun itu, salah satu kekeliruan yang dibuatnya sebagai pelatih adalah terlalu memaksakan mayoritas pemain di skuadnya untuk bermain pada empat pertandingan Grup B, yang cuma berjarak satu hari perlaga.
Pada partai kontra Malaysia, Bima menurunkan tujuh pemain yang tak pernah tergeser dari sebelas pertama pada tiga laga sebelumnya di daftar "starting eleven" yaitu Andrika Fathir (kiper), Habil Abdillah, Sulthan Zaky, Muhammad Riski Afrisal, Muhammad Kafiatur Rizky, Arkhan Kaka dan Rizdjar Subagja.
Seharusnya, Bima melanjutkan, dirinya mengistirahatkan para pemain utama pada pertandingan pertama versus Guam, Senin (3/10), yang dimenangkan Indonesia dengan skor 14-0 demi menjaga kebugaran mereka.
Pada akhirnya, hasil versus Guam tidak dihitung untuk penentuan enam peringkat kedua terbaik Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 karena lawannya itu berada di posisi kelima klasemen akhir Grup B.
"Satu jam sebelum laga Guam, sebenarnya kami mau mengubah susunan pemain untuk menurunkan pemain dari 'bench' (bangku cadangan-red). Namun, kami mengambil keputusan yang aman. Jadi, bisa saja kami kalah dari Malaysia karena pemain kelelahan," kata Bima.
Bima Sakti pun berjanji akan mengevaluasi hal tersebut demi perkembangan skuad asuhannya.
Tim nasional U-17 Indonesia sulit untuk lolos ke Piala Asia U-17 2023 usai ditundukkan Malaysia dengan skor 1-5 pada laga terakhir Grup B fase kualifikasi di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu (9/10/2022) malam.
Gol-gol Malaysia dibuat oleh Muhammad Zainurhakimi Zain, Muhammad Arami Wafiy (dua gol), Muhammad Anjasmirza dan Muhammad Afiq Danish. Indonesia memperkecil kedudukan via Arkhan Kaka.
Hasil tersebut membuat Indonesia (sembilan poin, empat laga) turun ke peringkat kedua Grup B, sementara Malaysia (10 poin, empat pertandingan) mengunci puncak klasemen dan berhak lolos ke Piala Asia U-17 2023.
Indonesia masih memiliki peluang untuk melaju ke Piala Asia U-17 2023 melalui enam "runner up" terbaik. Namun, itu sulit terwujud karena dibandingkan 10 peringkat kedua sementara di Kualifikasi Piala Asia U-17 2022, selisih gol tim asuhan Bima Sakti berminus besar.
Di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, khusus untuk grup dengan lima peserta seperti Grup B, hasil pertandingan dengan tim peringkat keempat dan kelima tidak masuk dalam hitungan dalam penentuan enam "runner up" terbaik.
Itu artinya, kemenangan Indonesia atas Guam 14-0 dan Palestina 2-0 diabaikan. Hanya hasil menang 3-2 atas Uni Emirat Arab dan kalah 0-5 dari Malaysia yang dikalkulasi.
Itu membuat, di antara 10 peringkat kedua kualifikasi, Indonesia berpoin tiga dengan selisih gol minus tiga. Namun, hasil pasti untuk enam "runner up" terbaik baru dapat terlihat setelah semua pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 tuntas.
Peluang Timnas Indonesia Lolos ke AFC U-17 Hampir Mustahil
Pupus sudah harapan timnas Indonesia mendapat tiket emas lolos ke AFC U-17 2023 setelah dibantai Malaysia 1-5, Minggu (9/10/2022). Garuda Asia kini hanya bisa berharap masuk dalam daftar runner up terbaik.
Namun peluang itu pun nampaknya semakin tipis setelah Timor Leste dan Sri Langka mengundurkan diri dari gelaran ini.
Pasca dua negara itu mundur, praktis terdapat dua grup yang hanya dihuni oleh tiga tim.
Kondisi tersebut menyebabkan AFC hanya menghitung poin dan selisih gol dari tim yang menduduki peringkat 1, 2, dan 3. Di grup B yang menempati urutan tersebut adalah Malaysia, Indonesia, dan UEA.
Artinya bagi timnas Indonesia, kemenangan telak atas Guam dan Palestina tidak masuk dalam hitungan.
Skuad asuhan Bima Sakti menang atas UEA dengan skor 3-2 dan terbantai dari Malaysia 1-5. Dengan demikian Indonesia hanya mempunyai tiga poin dengan selisih gol -3.
Poin yang dikoleksi Garuda Asia sama dengan 5 negara lainnya yang masuk dalam daftar runner up terbaik sejauh ini.
Namun selisih gol yang minus itu membuat peluang Indonesia untuk masuk dalam 5 runner up terbaik hampir mustahil.
Berikut Daftar Runner Up Terbaik Sementara Kualifikasi Piala AFC U-17 2023:
OS Team Pts GD
1. Cina 3 +7
2. Tajikistan 3 +3
3. India 3 +3
4. Banglades 3 +1
5. Thailand 3 -1
6. Indonesia 3 -3
7. Yordania 1 0
8. Korsel 0 -1
9. Oman 0 -1
10. Laos 0 -3
Daftar di atas masih bisa berubah menanti hasil pertandingan Bangladesh vs Yaman dan Tajikistan vs Afganistan, yang menjadi penentu lolos atau tidaknya Indonesia.
Tajikistan dan Banglades sama-sama berpeluang menambah poin untuk semakin menjauhkan Indonesia dari kemungkinan lolos.
Namun apabila ternyata kedua tim itu mengalami kekalahan dan mendapat pengurangan jumlah selisih gol, Indonesia memiliki kans untuk lolos.
Sementara itu, berikut daftar tim juara grup Kualifikasi Piala AFC U-17 2023
1. Jepang (Grup A)
2. Qatar (Grup C)
3. Iran (Grup I)
4. Uzbekistan (Grup J)
5. Australia (Grup G)
6. Vietnam (Grup F)
7. Malaysia (Grup B)
(ant/muu)