Bodo, Norwegia – Arsenal menang 1-0 di kandang Bodo/Glimt pada jadwal Grup A Liga Europa. Bukayo Saka menjadi pahlawan The Gunners tapi juga hampir membunuh seorang penonton.

Klub besar Inggris, Arsenal, ialah tim kaya dari London yang telah biasa berkompetisi di kejuaraan besar, Liga Inggris, Liga Europa hingga Liga Champions. Dengan sokongan konglomerat dari Uni Emirat Arab, klub berjuluk The Gunners memiliki stadion megah dengan kapasitas lebih dari 60 ribu kursi.

Daya tamping Emirates Stadium bahkan bisa mengakomodasi seluruh penduduk di sebuah kota kecil di bagian utara Norwegia. Berdasarkan hasil sensus pada 2019, populasi Bodo ‘hanya’ 55.759 orang dan sekitar seperlima merupakan pendukung klub Bodo/Glimt, lawan Arsenal di Liga Europa.

Bodo/Glimt punya stadion yang tergolong mini. Aspmyra Stadion berkapasitas hanya 8.300 kursi dan tak cukup memadai untuk menyambut seluruh pendukung klub yang ingin menyaksikan tim berjuang di Liga Europa, termasuk melawan Arsenal pada pertandingan fase Grup A.

Meski tak besar, Aspmyra Stadion seperti memiliki bangunan tambahan. Gedung-gedung apartemen di sekitar stadion pun menjadi tribun ekstra untuk para penghuni yang ingin menikmati aksi para pemain Bodo/Glimt saat tanding.

Tapi kata “menikmati” berubah jadi “kejutan” bagi seorang pria yang sedang berdiri di balkon sebuah flat dekat satu sisi gawang Stadion Aspmyra. Saat tengah asyik menonton permainan, sembari ngobrol dengan tetangga sebelah kamar, ia tidak menyadari ancaman datang.

Di dalam lapangan, penyerang muda Arsenal sedang mencoba membuat gol. Bukayo Saka menendang bola ke arah gawang Bodo/Glimt tapi tendangannya terlalu keras hingga melambung tinggi dan jauh sampai melayang deras ke arah apartemen dan hingga hampir mengenai wajah penghuni flat.

Media sosial lantas riuh. Sebagian pengguna internet menertawakan si pria yang jadi penonton gratis. Tapi ada pula yang mempertanyakan kualitas Liga Europa yang menghadirkan ketimbangan dua tim.

"Kalau Saka menendang bola yang melalui sebuah jendela dan masuk ke tempat tinggal seseorang serta hampir mengenai wajahnya, turnamen apa ini?" tanya sinis seorang netizen.

Seusai pertandingan yang berakhir dengan skor tipis 1-0, Bukayo Saka berkomentar. Arsenal menang tapi belum lolos ke putaran selanjutnya Liga Europa. “Ini sepakbola. Kalau anda tidak membuat gol, anda akan dapat hukuman,” ujar Saka tentang peran striker.

Saka selamat. Tendangannya tidak mengenai dan mencederai penonton di flat. Sebelum kejadian, striker muda tim nasional Inggris sudah melesatkan satu gol pada menit 24 yang cukup untuk memberi kemenangan Arsenal 1-0 atas Bodo/Glimt.

Detail Proses Pertandingan

Bukayo Saka mencetak gol tunggalnya pada babak pertama untuk kemenangan Arsenal di kandang Bodo/Glimt, Kamis malam waktu Eropa atau melewati Jumat (13/10/2022) dini hari WIB. The Gunners memenangi laga matchday 4 Liga Europa di Aspmyra Stadion.

Hasil 1-0 membuat Arsenal duduk di puncak sementara Grup A Liga Europa dengan 9 poin. The Gunners akan bertemu PSV Eindhoven pekan depan. Bodo/Glimt berada di posisi ketiga dengan 4 poin.

Menit ke-24, The Gunners akhirnya mencetak gol. Bukayo Saka melakukan umpan satu-dua dengan Lokonga dan masuk ke petak penalti. Marius Hoibraten berupaya menahan bola laju bola, tetapi memantul kembali ke arah Saka sebelum masuk ke gawang Bodo/Glimt. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.

Pada babak kedua, Bodo/Glimt tampil lebih menekan. Tapi kiper Matt Turner berhasil menggagalkan ancaman klub Norwegia terhadap Arsenal.

Tekanan untuk Arsenal terus berlanjut, tetapi tidak ada yang berbuah gol. Sepakan jarak jauh Albert Gronbaek pada menit ke-62 melebar di sisi kanan gawang dan percobaan yang sama dari Espejord di menit ke-68 melambung di atas gawang Turner. Skor 1-0 berlaku hingga laga usai.

Susunan Pemain

Bodo/Glimt (4-3-3): Haikin, Sampsted, Lode, Hoibraten (Brede Moe 89'), Wembangomo, Vetlesen, Berg, Saltnes (Gronbaek 12'), Espejord (Salvesen 76'), Solbakken, Pellegrino (Joel Mvuka 89').

Arsenal (4-2-3-1): Turner, Tierney, Saliba, Holding, Ben White (Tomiyasu 70'), Vieira, Lokonga (Partey 84'), Saka (Xhaka 59'), Odegaard (Marquinhos 70'), Nelson (Martinelli 59'), Nketiah.

Kendati menang, Arsenal belum lolos ke fase berikutnya di Liga Europa. Squad Mikel Arteta harus berjuang lagi untuk menyusul Fenerbahce, Freiburg, Real Betis, Real Sociedad dan Rennes yang sudah berhasil melewati tantangan di penyisihan grup. (raw)