Benzema Raih Ballon d’Or Idaman: Terima Kasih, Ibu!

Paris, Prancis – Karim Benzema telah mengakhiri penantian lama Prancis untuk melihat putra asli negeri kembali merebut Ballon d’Or. Benzema justru berterima kasih kepada ibunya.
Striker Real Madrid dan tim nasional Prancis, Karim Benzema, berterima kasih kepada ibunya sesudah menerima Ballon d’Or sebagai simbol Pemain Terbaik Dunia versi France Football. Karim menyebut ibunya selalu percaya pada 'impian abadi' untuk memenangi Bola Emas.
Karim Benzema menyandang status Pemain Terbaik Dunia berkat prestasinya selama musim 2021-2022 bersama Real Madrid. Pemain Prancis mencetak 44 gol dan memberikan 15 asistensi dalam 46 pertandingan untuk Los Blancos, klub raksasa Spanyol.

Benzema termasuk pemain paling menentukan di tim Carlo Ancelotti yang memenangi trofi La Liga dan Liga Champions UEFA musim 2021-2022, juga Piala Super Spanyol dan Piala Super Eropa. Benz juga menjadi top scorer di turnamen yang ia menangi.

Menyadari peran para pelatih dan rekan-rekannya di Real Madrid dan tim nasional Prancis, Karim Benzema menyatakan, penghargaannya juga milik seluruh timnya. “Bola Emas milik semua orang,” tulis Karim pada unggahan akun media sosialnya.

Persembahan untuk Keluarga
Saat memberikan pidato kemenangannya, Benzema berterima kasih kepada ibunya. Menurut Karim, orang tuanya selalu percaya pada kemampuannya dan yakin sang putra akan bisa meraih penghargaan tertinggi bagi individu pesepakbola profesional, mencapai impian seumur hidup, Ballon d’Or.

"Ibuku selalu percaya pada mimpi abadiku untuk memenangi Ballon d'Or," ucap Karim Benzema di atas panggung Ballon d’Or 2022 yang berdiri di Paris, ibukota negaranya, Prancis.

Wahida Djebbara, ibu Karim, ialah perempuan Prancis keturunan Aljazair. Wahida lahir dan besar di Lyon, di kota tempat ia kelak melahirkan anak-anaknya, termasuk Karim Moustafa Benzema pada 19 Desember 1987.

Keluarga Djebbara berasal dari bagian Timur-Laut Aljazair yang kemudian migrasi ke Prancis. Di Lyon pula kelak, Wahida bertemu Hafid Benzema, pemuda kelahiran Tigzirt, Aljazair yang mengikuti orang tuanya pindah juga ke Prancis.