- @liverpoolfc
Cerita di Balik Tiga Gol yang Loloskan Liverpool ke 16 Besar Liga Champions
Robertson Redakan Amarah Nunez
Gol pembuka Mo Salah bertahan hingga babak pertama usai. Liverpool sebenarnya mendapat banyak peluang tapi tak kunjung menambah skor hingga memasuki masa istirahat. Kesulitan The Reds membuat kesal tandem Salah di lini depan, Darwin Nunez.
Sebagai striker, Darwin Nunez kesal karena tidak berhasil memanfaatkan sejumlah peluang. Pemain bernomor punggung 27 Liverpool marah saat jeda antarbabak.
"Darwin pertama benar-benar marah pada dirinya sendiri dan kecewa karena melewatkan kesempatan itu,” ungkap bek kiri Liverpool, Andrew Robertson.
"Saya duduk di sebelah ia di ruang ganti. Saya tidak tahu apakah dia mengerti apa yang saya katakan, tetapi saya berkata, 'Saya akan memberi umpan silang di kepala Anda dan Anda akan mencetak gol, tidak masalah'.”
Memasuki babak kedua, Andy Robertson mewujudkan janjinya. Bek asal Skotlandia memberikan umpan dari sepak pojok, dan Nunez berhasil mengubah bola dari Robertson menjadi gol kedua bagi Liverpool.
Dua menit kemudian, Harvey Elliot menuntaskan perjuangan Liverpool menjadi rekan Napoli lolos ke fase knockout lewat golnya. Gelandang muda memetik gol keduanya di Liga Champions berkat sodoran mentornya, Mohamed Salah. Elliot menutup laga dengan kemenangan 0-3 bagi Liverpool.