- thesun
Legenda Manchester United Kritik Aksi Antony, Erik Ten Hag: Tidak Masalah!
Jakarta – Kemenangan Manchester United 3-0 atas Sheriff Tiraspol pada laga lanjutan Grup E Liga Eropa jumat dinihari tadi, memantapkan langkah MU menuju babak 16 besar.
Meski menang telak, tim setan merah sempat kesulitan menghadapi wakil asal Moldova. Pada awal laga, MU gagal mengkonversi beberapa peluang menjadi gol.
Di menit 42, ketika skor masih sama kuat 0-0, winger Manchester United Antony mengeluarkan aksi khasnya ‘Antony Spin’. Pemain asal Brasil tersebut berputar 720 derajat dengan bola menempel di kaki kanannya meski tidak ada lawan yang menjaga. Setelahnya, Antony mencoba memberikan umpan kepada rekan setimnya Casemiro namun umpan tersebut jauh menyimpang keluar lapangan.
Aksi Antony ini membuat Legenda MU Paul Scholes bereaksi. Dalam wawancara dengan BT Sport usai laga berakhir, Scholes menyampaikan kritikannya :
“Saya tidak tahu apa yang dia lakukan, ini konyol.”
“Saya tidak tahu apa yang ingin dia capai dengan keterampilan itu. Bahkan sebelum itu, dia tidak melakukan apapun dalam permainan. Saya kira dia membutuhkan keterampilan yang lebih untuk menghibur. Ketika anda unggul tiga-empat gol,mungkin.”
“Saya tidak tahu apakah itu keterampilan atau hburan, itu seperti badut,” ungkap Scholes.
“Kemudian dia menendang bola keluar. Begitulah cara dia bermain, saya telah melihat dia melakukannya berulang kali juga ketika di Ajax,” tambah Scholes.
Mantan pemain Manchester United lainnya, Owen Hargreaves menambahkan.
“Jika anda ingin melakukannya, umpan terakhir harus bagus.”
“Pada 0-0 Anda seharusnya tidak melakukan hal seperti itu, bahkan Anda tidak perlu melakukannya ketika Anda unggul 3-0. Anda harus menunjukkan rasa hormat kepada tim lain. Pemain ingin menunjukkan keahlian mereka, tapi perlu ada fungsi setelahnya.
Antony kemudian ditarik keluar oleh Erik Ten Hag pada babak kedua, namun Ten Haag mengaku bahwa dirinya tidak masalah dengan aksi Antony tersebut.
“Saya tidak masalah dengan trik selama itu fungsional,” kata Ten Hag yang juga melatih Antony di Ajax.
“Saya menuntuk lebih banyak darinya - lebih banyak berlari ke belakang, lebih sering bermain di dalam kotak penalti dan lebih banyak bermain di samping.
“Ketika ada trik seperti itu, itu bagus asalkan berfungsi. Jika Anda tidak kehilangan bola, maka tidak masalah – tetapi jika itu trik karena trik, maka saya akan mengoreksinya.”
Tidak, hal itu sudah direncakan ketika kami unggul. Saya ingin melihat Marcus Rashford dan Christiano Ronaldi berdekatan dan bermain dinamis di sisi kanan,” tambah Ten Hag mengenai pergantian Antony. (wis)