Istri Ronaldo Tuding Fernando Santos Penyebab Kegagalan Portugal di Piala Dunia 2022

Olahraga, tvOnenews.com - Georgina Rodríguez istri Cristiano Ronaldo menuding Fernando Santos adalah penyebab dari kegagalan Portugal di Piala Dunia 2022.

Sebagaimana diketahui, Portugal harus tersingkir dari Piala Dunia setelah tumbang atas Maroko di perempat final dengan skor 1-0 pada Sabtu (10/12/2022).

Ronaldo sebagai bintang utama Portugal nampak begitu meratapi kekalahan tersebut. Bagaimana tidak, malam itu merupakan penampilan terakhir sang mega bintang di ajang Piala Dunia.

Ia sudah berusia 37 tahun, tidak akan ada lagi CR7 di skuad Portugal pada Piala Dunia 2026. Tentu malam itu bukan penutup yang indah bagi Ronaldo.

Sang istri Georgina Rodríguez atau yang akrab disapa Gina pun ikut meluapkan kekesalannya. Ia menuding pelatih Portugal Fernando Santos sebagai biang kerok kekalahan Os Navegadores.

“Hari ini teman dan pelatih Anda salah memutuskan. Teman yang sangat Anda kagumi dan hormati,” tulis Gina di story Instagram pribadinya.

Model cantik kelahiran Argentina itu menyebut Santos telah salah dalam meracik susunan pemain dengan tidak memasukkan suaminya Ronaldo ke dalam starting line-up.

“Sama seperti ketika Anda masuk ke dalam permainan, dia melihat bagaimana semuanya berubah, tapi sudah terlambat,” lanjutnya.

Sebagaimana diketahui Ronaldo baru masuk ke lapangan pada babak kedua (51’), saat Portugal sudah tertinggal 1-0.

“Pemain terbaik di dunia, senjatanya yang paling ampuh, tidak bisa diremehkan,” tulis Gina.

Namun masuknya Ronaldo di babak kedua itu tidak menghasilkan apapun kecuali satu peluang yang dapat ditepis oleh Yassine Bounou.

Kendati gagal membawa Portugal ke babak semifinal, Gina menyebut bahwa Ronaldo tetap layak untuk dikagumi.

“Hidup memberi kita pelajaran. Hari ini kami tidak kalah, kami telah belajar. @Cristiano kami mengagumi Anda,” tutupnya.

Fernando Santos Jelaskan Alasan Ronaldo Masuk Babak Kedua

Sementara itu pelatih Portugal Fernando Santos mengaku tak menyesal dengan keputusannya, memasukkan Ronaldo di saat tim sudah tertinggal.

"Tidak ada penyesalan. Saya tidak menyesali (keputusan itu)," ujar Santos dalam konferensi pers pasca laga.

Santos menjelaskan bahwa starting eleven yang ia turunkan melawan Maroko ini berdasarkan hasil gemilang saat mereka menumbangkan Swiss dengan skor 6-1.

Santos pun menyebut bahwa dirinya dan Ronaldo adalah dua orang yang paling kecewa atas hasil buruk ini.

"Sejujurnya, ada dua orang dari Portugal yang paling kecewa atas hasil ini, yakni Ronaldo dan saya. Wajar jika kami kecewa dan marah atas hasil ini," ucapnya.

Usai kalah atas Maroko, Ronaldo tampak meninggalkan lapangan terlebih dahulu. Ia terlihat berjalan sambil menahan air mata kesedihannya. Sebelum Piala Dunia ini, Ronaldo juga baru mengalami kekecewaan lain.

Saat ia didepak dari Manchester United, tim yang membesarkan namanya. Keputusan itu diambil manajeman setan merah setelah Ronaldo melontarkan pernyataan kontroversial dalam sebuah wawancara bersama Piers Morgan.