- Kolase tvonenews.com
Mengapa Virgil van Dijk Tidak Memasang Nama Belakang di Kostumnya
Virgil van Dijk bek Liverpool adalah salah satu pemain ternama dan terbaik di Liga Premier.
Kapten timnas Belanda itu memberikan dampak yang cukup besar sejak kepindahannya ke Inggris pada 2015, tampil gemilang di Southampton hingga membantu Liverpool memenangkan sejumlah trofi, termasuk gelar liga pertama mereka dalam 30 tahun.
Virgil van Djik sedang absen lantaran cedera yang dideritanya, tetapi ketika dia kembali merumput, Anda akan melihat dia tidak memiliki nama belakangnya di bagian belakang kostumnya.
Hal tersebut berbeda dengan kebanyakan pemain internasional pada umumnya.
Pemain berusia 31 tahun itu tidak pernah mengungkapkan mengapa hal itu terjadi.
Namun menurut paman dari pihak ibunya Steven Fo Sieeuw, Van Djik mencoret nama keduanya karena perseteruan keluarga.
"Ayahnya berpisah dengan ibu dan ketiga anaknya, termasuk Virgil," ungkap Fo Sieeuw kepada The Sun pada 2018 lalu.
“Ayahnya tidak ada selama bertahun-tahun, dan ibunya adalah pahlawan bagi keluarga mereka,” imbuhnya.
Dua saudara kandung Van Dijk juga telah menghapus nama belakang mereka.
“Kamu tidak akan meninggalkan nama ayahmu dari konstummu tanpa alasan tertentu dan Virgil telah menjelaskan dengan sangat jelas bagaimana perasaannya,” kata Fo Sieeuw.
Ron [Van Dijk] ayah Virgil adalah pria yang baik tetapi seharusnya dia juga bisa menjadi ayah yang baik untuk anak-anaknya.
Ron menikah lagi dan istri barunya yang sangat mendominasi, jadi dia kesulitan melihat anak-anaknya.
"Saya merasakan Virgil, sepertinya dia terjebak di tengah,” ujar Fo Sieeuw.
Van Dijk bukan satu-satunya pesepakbola yang bermain hanya dengan nama depan di belakang bajunya.
Mantan bintang Tottenham Dele Alli menghapus nama belakangnya pada tahun 2016, mengklaim dia tidak merasa ada hubungannya dengan itu.
Rekan senegara Van Dijk, Memphis Depay juga melakukan hal yang sama karena alasan keluarga.
Virgil van Dijik dan Agamanya
Meskipun bek tengah Liverpool ini tidak pernah menjelaskan secara rinci tentang masalah masa kecilnya, tetapi dia pernah bercerita tentang peran agama di masa mudanya.
"Ketika saya masih muda, saya pergi ke gereja setiap hari Minggu, dan ketika saya sudah dewasa, saya berhenti," katanya seperti dikutip dari talkSPORT.
"Tapi terkadang saya berdoa dan saya merasa itu telah membantu saya melewati masa-masa sulit,” imbuhnya.
Meski tanpa diperkuat Van Djik, Liverpool berhasil mengamankan tempat mereka di putaran keempat Piala FA tadi malam dengan kemenangan tandang yang nyaman di Wolves.
The Reds meraih kemenangan 1-0 berkat gol semata wayang Harvey Elliott, membawa mereka selangkah lebih dekat untuk mempertahankan trofi yang mereka menangkan Mei lalu.
Van Djik diperkirakan akan kembali merumput dalam waktu beberapa minggu lagi.