Diabaikan Belanda untuk Euro 2024, Para Pemain Keturunan Ini Mulai Cari Perhatian kepada PSSI demi Perkuat Timnas Indonesia?

tvOnenews.com - Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) telah mengumumkan skuad bayangan untuk Euro 2024, dan ada sejumlah pemain keturunan Indonesia yang diabaikan.

Hal itu diumumkan oleh KNVB di media sosial pada Jumat (17/5/2024) dini hari WIB melalui media sosial X, atau yang sebelumnya Twitter.

Dalam daftar tersebut, setidaknya ada dua pemain yang diketahui memiliki darah Indonesia dan memilih membela Timnas Belanda.

Mereka adalah Tijjani Reijnders dan Ian Maatsen, yang memang sudah memperlihatkan performa gemilang di sepanjang musim ini.

Tijjani sudah lama digoda PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia, namun tidak bisa dipungkiri karena kualitasnya memang pantas untuk membela Belanda.

Penampilan gemilangnya di AZ Alkmaar pada musim lalu membawa Reijnders ke AC Milan dan juga mendapatkan panggilan dari Timnas Belanda.

Kini, Reijnders telah mengemas delapan caps bersama De Oranje, dengan berhasil mencetak sebuah gol.

Sedangkan Ian Maatsen punya memang sedang tampil gemilang bersama klubnya, Borussia Dortmund, yang dibawanya ke final Liga Champions.

Bek kiri kepunyaan Chelsea itu sukses mencetak tiga gol dan dua assist dari 22 penampilan bersama Dortmund pada paruh kedua musim ini.

Euro 2024 merupakan kesempatan untuknya melakoni debut bersama Timnas Belanda senior, karena sejauh ini, Maatsen belum pernah tampil bersama skuad senior.

Sementara itu, di balik pemanggilan kedua pemain berdarah Indonesia itu, Belanda meninggalkan sejumlah pemain keturunan lainnya.

Timnas Indonesia pun berkesempatan untuk mengandalkan para pemain keturunan ini jika mereka bersedia untuk dinaturalisasi.

Setidaknya adalah empat nama besar yang dilewatkan Belanda, yaitu Ole Romeny, Mees Hilgers, Kevin Diks, dan Million Manhoef.

Beberapa di antaranya memang sudah santer dikaitkan dengan Timnas Indonesia. Ole Romeny bahkan mengakui telah didekati oleh PSSI.

Romeny merupakan penyerang FC Utrecht yang masih berusia 23 tahun. Sejauh ini, dia baru membela Timnas Belanda di level U-20 dan itu pun hanya pada dua laga.

Foto: Ole Romeny (Sumber: FC Utrecht)

Pada musim ini, Ole Romeny mendapatkan 15 kali kesempatan tampil di Eredivisie bersama Utrecht dan berhasil mencetak sebuah gol.

Kemudian, Kevin Diks adalah bek tengah untuk tim elite Denmark, FC Copenhagen, yang karier internasionalnya bersama Belanda terhenti di level U-21.

Mantan bek Fiorentina itu sudah berulang kali mengindikasikan kesediaannya untuk membela skuad Garuda dan masih belum menjalani program naturalisasi hingga kini.

Foto: Kevin Diks (Sumber: FC Copenhagen)

Pada musim ini, Diks melakoni total 48 pertandingan bersama FC Copenhagen di semua ajang, termasuk delapan di antaranya di Liga Champions.

Sedangkan Mees Hilgers adalah bek tengah untuk FC Twente yang masih berusia 23 tahun. Karier internasionalnya bersama Belanda terhenti di level U-21.

Dia hanya pernah tampil sekali bersama Timnas Belanda U-21 dan punya kesempatan untuk membela Timnas Indonesia karena punya darah keturunan.

Pada musim ini, Hilgers merupakan andalan FC Twente, dengan sukses melakoni 32 laga di semua ajang, termasuk 27 di antaranya di Eredivisie.

Foto: Mees Hilgers (Sumber: FC Twente)

Terakhir, Million Manhoef yang merupakan seorang penyerang sayap kanan berusia 22 tahun yang kini membela klub Inggris, Stoke City.

Karier Manhoef bersama Timnas Belanda terhenti di level U-21 dengan catatan tujuh caps selagi mencetak tiga gol.

Dia baru bergabung dengan Stoke City pada Februari 2024 lalu, setelah bersinar di klub Eredivisie, Vitesse Arnhem.

Foto: Million Manhoef (Sumber: Instagram Million Manhoef)

Bersama Stoke, Manhoef sukses mencetak empat gol dan sebuah assist dari 14 pertandingan di Divisi Championship, yang merupakan kasta kedua Liga Inggris.

Sedangkan pada paruh pertama, pemain berusia 22 tahun ini tampil 21 kali bersama Vitesse dengan berhasil mencetak empat gol dan satu assist.

Menyusul sikap KNVB yang mengabaikan keempat pemain ini untuk Euro 2024, bukan tidak mungkin jika dalam waktu dekat mereka akan dinaturalisasi PSSI demi membela Timnas Indonesia. (rda)