- UEFA
Timnas Italia ingin Tekel Permainan Tiki-taka ala Spanyol dengan Mendominasi Penguasaan Bola
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti ingin membuat gebrakan dan menghentikan permainan tiki-taka Spanyol dengan mendominasi penguasaan bola.
Italia dijadwalkan bertemu dengan salah satu raksasa Eropa, yakni Spanyol dalam matchday kedua grup B Euro 2024 pada Kamis (20/6/2024) malam WIB.
Keduanya saat ini sama-sama mengoleksi tiga poin di klasemen Grup B berkat kemenangan pada matchday pertama.
Meski begitu, keduanya bertekad untuk meraih kemenangan demi bisa lolos dari babak penyisihan grup, termasuk Italia.
Luciano Spalletti menganggap bahwa laga yang digelar pada dini hari nanti akan menjadi pertandingan yang berbeda.
Juru taktik Italia itu menyadari bahwa Spanyol punya kekuatan yang mengerikan, terutama pada taktik permainan tiki-taka.
Spalletti bertekad untuk mematahkan dominasi penguasaan bola Spanyol dengan menggunakan taktik baru demi mengakali permainan tiki-taka Negeri Matador tersebut.
"Kami akan mencoba memainkan merek sepak bola yang positif dan memegang penguasaan bola," ujar Spalletti dikutip dari Football Italia, Kamis (20/6/2024).
"Kami akan mencoba mendominasi permainan dari waktu ke waktu. Kita akan lihat apakah kami akan bisa melakukan pekerjaan yang baik untuk melakukannya," tambahnya.
Pelatih tim berjuluk Gli Azzuri itu juga tak ingin meremehkan lawannya yang merupakan peraih gelar juara Piala Dunia 2010 tersebut.
Spalletti pun menganggap bahwa laga ini menjadi pertandingan terpenting bagi dirinya sepanjang berkarier sebagai pelatih.
"Ini adalah salah satu laga terpenting dalam karier saya," kata Spalletti yang dikutip dari The Athletic.
"Saya sudah melalui sejumlah laga penting, tapi ini sudah pasti akan menjadi salah satu laga yang masuk dalam hitungan," tambahnya
Tak tanggung-tanggung, pelatih Italia itu bahkan sesumbar bila ingin mendikte pasukan yang dipimpin juru taktik Luis de la Fuente.
"Kami ingin bermain dengan cara yang positif, menguasai bola, dan mendikte ritme pertandingan," tutupnya.
Pertandingan yang tersaji nanti malam itu bakal menjadi pertemuan ke delapan bagi kedua negara di laga kompetitif sejak pertama kali pada 1960 silam. (igp/fan)