- Wolverhampton Wanderers
Media Korea Geram dengan Pernyataan Bos Como 1907 Soal Rasial Hwang Hee-Chan
Jakarta, tvOnenews.com - Media Korea Selatan, Korea JongAng Daily menyoroti pernyataan bos klub Como 1907 asal Indonesia, Mirwan Suwarso soal rasial pada pemain Wolves, Hwang Hee-chan.
Hwang Hee-chan menjadi sasaran rasial karena dijuluki 'Jackie Chan' oleh salah satu pemain Como.
Saat itu, Wolves bermain melawan Como 1907 dalam laga uji coba pramusim.
Namun bentokan terjadi setelah Hwang Hee-chan dijuluki Jackie Chan oleh pemain lawan.
Pemain Wolves, Daniel Podence pun diganjar kartu merah dkarena minunju pemain Como tersebut.
Bahkan Wolves tak tinggal diam untuk membela sang pemain dengan melaporkan kejadian tersebut pada UEFA.
Sayangnya, respon Como 1907 ini menimbulkan kekecewaan karena menganggap julukan 'Jackie Chan' yang diberikan pemainnya bukanlah bentuk rasial.
Korea JoongAng Daily menyoroti pernyataan Como 1907 soal Wolves yang membesar-besarkan masalah tersebut.
"Didasari pada Jackie Chan, aktor asal Hong Kong, umum menjadi ujaran kebencian anti-Asia, seperti juga lelucon nama-nama Asia yang mengikuti format yang berbeda dengan nama-nama di negara lain," tulis laporan Korea JoongAng Daily.
Dari pernyataan Como 1907, panggilan Channie erujuk pada nama lengkap Hwang Hee-chan yang salah didengar dan akhirnya dipanggil Jackie Chan oleh salah satu pemain Como 1907.
"Meskipun Como membela komentar itu tidak sebagai sesuatu yang merendahkan, namun panduan anti-rasial UEFA secara khusus menyoroti bahwa rasial tidak selalu disengaja atau dimaksudkan untuk menyebabkan kerugian, tapi juga menjadi kurangnya pemahaman dan ketidaktahuan," tulis media Korea tersebut.
Setelah pertandingan itu Hwang Hee-chan sudah angkat suara dengan lantang memerangi rasial sebagai sesuatu yang tak bisa ditoleransi.
Ini bukan kali pertama Hwang Hee-chan menjadi korban sasaran pelecehan rasial dalam pertandingan.
Pada 2022 lalu, Hwang Hee-chan juga menjadi sasaran pelecehan rasial dalam pertandingan uji coba melawah Farense di Portugal.
Korea Selatan bersuara atas tindakan rasial pada pemainnya yang mengadu nasib di Eropa.
Sebelum Hwang Hee-chan, publik Korea Selatan pun bersuara atas pelecehan rasial yang melibatkan pemain seperti Son Heung-min dan Park Ji-sung. (hfp)