Ikuti Jejak Timnas Indonesia U-19, Pelatih Australia Puji Myanmar Usai Tembus Semifinal Piala AFF U-19 2024

Surabaya, tvOnenews.com - Australia menjadi tim kedua yang sukses menyapu bersih kemenangan di fase grup Piala AFF U-19 2024 setelah Timnas Indonesia U-19.

Mereka mengalahkan Myanmar dengan skor 1-0 di Stadion Gelora 10 November, Surabaya pada Rabu (24/7/2024) sore WIB.

Australia menang tipis meskipun Myanmar sudah bermain dengan 10 orang akibat Phyo Pyae Sone dikartu merah.

Performa tersebut membuat Myanmar mendapatkan pujian dari pelatih Australia, Trevor Morgan. Dia memuji pertahanan Myanmar yang rapi meski dengan 10 orang.

"Upaya yang luar biasa. Mereka (Myanmar) berusaha memenangkan setiap bola. Mereka memiliki pertahanan yang kompak. Mereka berusaha mempersulit kami dan harus bertarung dengan 10 orang," ucap Trevor Morgan setelah pertandingan di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Rabu sore.

Morgan juga berbicara tentang apa yang perlu dipetik oleh anak-anak asuhnya dari Piala AFF U-19 2024 ini, yaitu untuk bisa bersatu dan memanfaatkan setiap peluang untuk meraih kemenangan.

"Jadi, mereka selalu mendapatkan pembelajaran dan berusaha untuk menang. Dan para pemain selalu bisa mengambil keputusan dalam kondisi sulit. Ada yang bagus tapi ada juga yang buruk," ujarnya.

Jadi harapannya, makin banyak turnamen sejenis yang diikuti para pemainnya, maka akan terus mendapatkan pengalaman yang baik juga.

"Jadi turnamen ini bisa lebih banyak lagi. Karena para pemain akan belajar," katanya.

Australia menanti laga semifinal Piala AFF U-19 2024 antara Malaysia dan Thailand, namun pelatih berusia 53 tahun itu enggan untuk bicara siapa yang akan dihadapi oleh anak asuhnya.

"Aku tidak tahu. Kami tidak menyalin permainan tim lain. Kami hanya fokus pada permainan kami sendiri," tuturnya.

Di sisi lain, Aung Naing selaku pelatih Timnas Myanmar U-19 mengapresiasi performa anak-anak asuhnya yang tetap bekerja keras dengan 10 orang kontra Australia. 

"Pertandingan hari ini kami menjalaninya dengan sangat baik. Saya mengapresiasi para pemain karena satu satu pemain berkurang (akibat kartu merah), tapi mereka berusaha semaksimal mungkin," ucap Aung Naing.

Selain itu, dia juga memuji performa anak asuh Trevor Morgan yang bermain sangat disiplin, bahkan secara teknik Australia bermain lebih baik.

"Mereka melakukan pekerjaannya dengan baik, disiplinnya juga baik. Australia secara teknis sangat baik. Jadi kami bermain keras," katanya.

Aung Naing juga mengatakan bahwa tanpa kartu merah sekali pun, Myanmar akan tetap bermain bertahan di babak kedua.

"Ya, mungkin saja (kartu merah) itu juga. Secara teknis tidak ada dalam catatan kami, namun bisa saja terjadi. Menang atau kalah tergantung pada waktu, itu saja," ucapnya. (ant/rda)