- Federasi Sepak Bola Thailand - Changsuek
Seakan Kena Karma Usai Singgung Timnas Indonesia U-16, Australia U-19 Alami Nasib Apes di Semifinal Piala AFF U-19 2024
Jakarta, tvOnenews.com - Australia U-19 alami nasib apes di Piala AFF U-19 2024, sebulan setelah juniornya menjuarai Piala AFF U-16 2024 dengan menyinggung Timnas Indonesia U-16.
Pada awal bulan Juli ini, Timnas Australia U-16 berhasil keluar sebagai juara Piala AFF U-16 2024 yang diselenggarakan di Solo, Indonesia.
Mereka mengalahkan Thailand di final lewat adu penalti setelah bermain imbang dengan skor 1-1 di waktu normal.
Di semifinal, Australia U-16 mengalahkan Timnas Indonesia U-16 asuhan Nova Arianto dengan skor 5-3 dalam duel yang sengit.
Dalam laga itu, suporter Indonesia sempat dibuat geram oleh selebrasi para pemain Timnas Australia U-16 yang terbilang provokatif.
Kini, senior dari Australia U-16, yaitu tim U-19, berlaga di Indonesia lagi untuk Piala AFF U-19 2024 yang terselenggara di Surabaya.
Australia U-19 jumpa Thailand U-19 di semifinal dalam duel yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (27/7/2024) sore WIB.
Sederet kesialan menjumpai Australia U-19 dalam laga itu hingga pada akhirnya takluk dengan skor 0-1.
Di awal laga, Australia mendominasi selagi Thailand bermain bertahan dengan hanya mengandalkan serangan balik.
Namun, yang justru mencetak gol lebih dulu adalah Thailand, karena sebuah gol yang konyol akibat kesalahan barisan pertahanan Australia.
Bek Dylan Paul Leonard berniat untuk memberikan operan ke belakang kepada kiper Dylan Peraic-Cullen.
Namun, sang penjaga gawang kehilangan konsentrasi sehingga bola lolos dan menjebol gawangnya dengan mudah.
Thailand unggul 1-0 dan berhasil mempertahankannya hingga jeda setelah harapan Australia mendapatkan penalti dijegal oleh VAR.
Jake Najdovski terlihat dilanggar di kotak penalti Thailand pada menit ke-35. Ketika hendak melakukan penalti, wasit Razlan Joffri Ali menghentikan eksekusi karena terindikasi melalui VAR.
Setelah beberapa saat, wasit asal Malaysia itu pun memutuskan untuk tidak memberikan penalti kepada Australia.
Tak berhenti sampai di situ, kesialan Australia juga berlanjut pada babak kedua, dengan banyaknya keuntungan yang justru gagal berbuah gol.
Medin Memeti tak terkawal di kotak penalti pada menit ke-65. Dia dapat menanduk dengan bebas, namun justru sundulannya melebar dari gawang Thailand.
Dua menit kemudian, Thailand harus melanjutkan sisa laga dengan 10 orang karena Rapeephat Padthaisong menerima kartu kuning kedua.
Meski unggul jumlah pemain, Australia tetap tidak mampu menyamakan kedudukan. Padahal, ada peluang emas lagi melalui Zane Sam Helweh pada menit ke-75.
Tendangan menyusur tanahnya menghunjam tiang gawang Thailand, namun bola pantulan tidak mengenai kiper Thailand sehingga tak berbuah gol bunuh diri.
Peluang sirna dan segala percobaan yang dilakukan oleh Australia terbuang percuma. Thailand pun melaju ke final Piala AFF U-19 2024.
Di laga final, Thailand menanti lawan di antara Timnas Indonesia U-19 dan Malaysia, yang akan bertanding Sabtu (27/7/2024) malam nanti mulai pukul 19.30 WIB. (rda)