Bintang Australia Sindir Tradisi Sakral Timnas Indonesia yang Bernyanyi Lagu ‘Tanah Airku’ usai Pertandingan: Seolah-olah Mereka Menang

Jakarta, tvOnenews.com - Bintang Australia, Mitchell Duke menyindir suporter Timnas Indonesia yang menyanyikan lagu 'Tanah Airku' usai laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Australia harus puas mengemas satu poin usai ditahan imbang Timnas Indonesia dengan skor 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9).

Hasil imbang melawan Timnas Indonesia membuat Australia kembali gagal memetik poin di dua laga awal Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebelumnya, Australia pun secara mengejutkan dikalahkan Bahrain dengan skor 0-1 di Stadion Robina, pada Kamis (5/9/2024).

Sementara skuad Garuda yang menjadi tim dengan peringkat ranking FIFA terendah di Grup C sukses mengemas dua poin dalam dua laga.

Pasukan Shin Tae-yong pada laga sebelumnya berhasil menahan imbang Arab Saudi dengan skor 0-0 di Stadion King Abdullah Sports City, Jumat (6/9).

Dengan hasil ini, Timnas Indonesia kini duduk di peringkat keempat klasemen sementara Grup C dengan mengoleksi dua poin.

Australia yang diunggulkan justru terperosok di posisi kelima dengan hanya baru mengemas satu angka dari dua laga.

Pada pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia, Stadion Utama Gelora Bung Karno dipenuhi oleh sekitar 75.000 penonton.

Mereka bernyanyi sepanjang 90 menit untuk memberikan dukungan kepada Ragnar Oratmangoen dan kawan-kawan.

Seusai pertandingan, para pemain akan berkumpul di tengah lapangan sambil membuat lingkaran besar untuk bernyanyi bersama suporter.

Biasanya, lagu yang dinyanyikan oleh para pemain, pelatih, staf Timnas Indonesia, dan penonton adalah 'Tanah Airku'.

Kebiasaan tersebut justru disindir oleh Mitchell Duke yang melakukan wawancara tepat ketika momen itu terjadi.

"Itulah yang kami harapkan (stadion full). Mereka bernyanyi sekarang (Tanah Airku), mereka menggila, itulah yang saya maksud," ujar Duke dikutip dari channel YouTube Football Australia.

Duke menyindir momen sakral tersebut dengan menyebut bahwa pemain dan suporter seolah-olah sedang merayakan kemenangan.

"Mereka merayakan hasil imbang ini seolah-olah itu adalah sebuah kemenangan," katanya melanjutkan.

Dia menambahkan, menghadapi tim seperti Timnas Indonesia memerlukan kerja keras untuk memetik kemenangan.

"Kami harus bersiap-siap untuk mengalahkan tim seperti itu, dan itu tergantung kami. Kami harus benar-benar bekerja keras," ucapnya. (fan)