Para Penggawa Timnas China di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sumber :
  • thecfa.cn

Meski Sama-sama Panggil Pemain Naturalisasi, Ada Perbedaan Mencolok dari Skuad China dengan Timnas Indonesia: Garuda Lebih Nasionalis

Selasa, 1 Oktober 2024 - 12:47 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - China resmi merilis 24 nama pemain untuk tampil dalam dua laga lanjutan termasuk hadapi Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Negeri Tirai Bambu itu bakal menghadapi Australia dalam laga away pada 10 Oktober 2024 yang kemudian dilanjutkan berduel dengan Timnas Indonesia di kandang sendiri lima hari kemudian.

Layaknya seperti Timnas Indonesia, dari 24 nama yang dipanggil skuad China, diketahui jika tiga diantaranya merupakan para pemain naturalisasi.

Adalah Fei Nanduo, Jiang Guangtai, dan A Lan menjadi tiga pemain naturalisasi yang dipanggil oleh pelatih Branko Ivankovic.

Kendati begitu, tiga nama itu memiliki perbedaan yang sangat mencolok jika dibandingkan dengan para pemain naturalisasi Timnas Indonesia, berikut ulasannya.

1. Pemain naturalisasi China sudah berusia kepala tiga
Perbedaan pertama yang paling mencolok adalah terkait umur para pemain naturalisasi China yang rata-rata sudah lebih dari 30 tahun.

Fei Nanduo diketahui saat ini sudah berumur 31 tahun, kemudian Jiang Guangtai juga dipanggil ke skuad China saat berusia 30 tahun.

Sedangkan nama terakhir, yakni A Lan bahkan usianya sudah memasuki 35 tahun.

Hal ini sangat berbanding terbalik jika dibandingkan dengan para pemain naturalisasi Timnas Indonesia.

Para pemain naturalisasi skuad Garuda memiliki usia yang masih muda, yakni dengan rata-rata berumur 20 hingga 29 tahun.

Hanya ada satu nama yang sudah berusia 32 tahun, pemain itu adalah Jordi Amat yang berposisi sebagai bek.

2. Pemain naturalisasi China bermain di liga lokal
Perbedaan kedua adalah para pemain naturalisasi China saat ini hanya bermain bersama sejumlah klub lokal Negeri Tirai Bambu.

Jika dibandingkan dengan Timnas Indonesia, hal itu tentu saja jauh berbeda dengan rata-rata pemain skuad Garuda yang berkarier di Liga Eropa.

Tercatat para pemain naturalisasi Timnas Indonesia itu tersebar dalam berbagai Liga Eropa, yakni Serie A, Eredivisie, dan Jupiler Pro Liga.

China andalkan tiga pemain naturalisasi yang gunakan nama lokal
Sumber :
  • AFC

 

Bahkan, kiper baru skuad Garuda, Maarten Paes bermain untuk FC Dallas di MLS atau Liga Amerika Serikat yang tentunya pernah berhadapan dengan Lionel Messi.

Hanya dua nama saja yang kini bermain di Liga Asia, yakni Rafael Struick bersama Brisbane Roar di Liga Australia dan Jordi Amat membela Johor Darul Ta'zim di Malaysia.

3. Tak memiliki darah keturunan
Perbedaan terakhir dan paling mencolok adalah tiga pemain naturalisasi Negeri Tiongkok itu tidak memiliki darah keturunan China.

Tiga pemain itu hanya bermodal bermain di Liga China yang kemudian memilih untuk berpindah kewarganegaraan.

Bahkan ketiganya secara kompak merubah nama aslinya dengan menggunakan nama lokal, seperti Fernandinho menjadi Fei Nanduo, Tyias Browning memakai Jiang Guangtai, dan Alan Carvalho merubah nama sebagai A Lan.

Hal itu tentu merupakan perbedaan signifikan jika dibandingkan dengan para pemain Timnas Indonesia yang memang memiliki darah keturunan asli.

PSSI sendiri hanya memilih para pemain yang memiliki darah keturunan maksimal dari kakek dan neneknya saja.

(igp/sub)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:59
05:24
02:29
01:42
01:43
08:03
Viral