Para Pemain Nigeria di Kualifikasi Piala Afrika 2025.
Sumber :
  • Nigeria Football Federation (thenff.com)

Nasibnya Lebih Apes dari Timnas Indonesia, Negara Afrika Ini Putuskan Boikot Laga Resmi FIFA

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:41 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Imbas dari perlakukan yang tidak adil serta merugikan yang dilakukan tim lawan, skuad Timnas Nigeria dikabarkan mogok main dan memboikot duel Kualifikasi Piala Afrika 2025.

Dilansir laman AFP, disebutkan bahwa Federasi Sepak bola Nigeria (NFF) akan membawa pulang skuadnya dari Libya setelah diduga mengalami “perlakuan tidak manusiawi” jelang hadapi tuan rumah.

Dijadwalkan, Nigeria yang berstatus runner up Piala Afrika tahun 2023 lalu, bakal bertemu Libya pada matchday keempat Grup D kualifikasi, Rabu (16/10/24) mendatang.

Namun jelang duel tersebut, skuad Nigeria dikabarkan mendapat serangkaian tindakan tak adil dari Libya.

Keluhan formal oleh Nigeria juga telah dikirimkan kepada Konfederasi Sepak bola Afrika (CAF).

Timnas Nigeria tertahan di bandara di Libya selama lebih dari 15 jam sejak pesawat sewaan mereka mendarat pada Minggu (13/10).

“Para pemain memutuskan tidak lagi memainkan pertandingan, ketika para ofisial NFF membuat rencana untuk membawa tim kembali pulang,” kata Direktur Komunikasi NFF Ademola Olajire seperti dikutip dari AFP.

Kapten timnas Nigeria, William Troost-Ekong mengatakan tim tidak akan bertanding, dan tidak akan melakukan perjalanan darat selama tiga jam dari Al-Abraq ke Benina karena alasan keamanan. 

Benina merupakan kota yang dijadwalkan menjadi tempat berlangsungnya pertandingan antara Libya melawan Nigeria pada Selasa (15/10).

“Sebagai kapten tim, bersama dengan anggota tim, kami telah memutuskan bahwa kami tidak akan memainkan pertandingan ini. Biarkan poin-poin itu menjadi milik mereka,” kata Troost-Ekong melalui laman media sosial resminya.

“Kami tidak akan menerima perjalanan darat ke manapun sebab keamanannya tidak dijamin,”

Pemain Nigeria, Alex Iwobi
Sumber :
  • Fulham FC

 

“Kami tidak dapat membayangkan seperti apa hotel dan makanan yang disajikan jika kami melanjutkannya,” tambahnya.

Mantan pemain terbaik Afrika Victor Ikpeba, yang mendampingi tim menuju Libya, meminta organisasi sepak bola memberi sanksi kepada Libya dan mendukung keputusan untuk memboikot pertandingan.

“Jika CAF mengetahui pekerjaan mereka, Libya mestinya diskors dari sepak bola internasional. Ini merupakan negara berisiko tinggi, dan semua orang bingung siapa yang menyetujui Libya memainkan pertandingan-pertandingan kandang mereka,” kata Ikpeba.

Senasib dengan Nigeria, skuad Timnas Indonesia juga menerima nasib apes pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Jika Nigeria menganggap negara mereka dicurangi Libya dengan ditelantarkan di bandara, para fans Garuda juga merasa dicurangi tuan rumah Bahrain lantaran wasit kerap kali memberikan keputusan yang kontroversial.

Salah satunya adalah tambahan waktu di babak kedua yang terlalu lama hingga membuat Bahrain bisa menyamakan kedudukan di menit akhir pertandingan. (ant/sub)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
15:56
05:39
02:50
13:00
05:37
01:05
Viral