Belajar dari Timnas Indonesia, Media China Desak CFA Ambil Tindakan soal Pemilihan Wasit AFC Jelang Hadapi Bahrain

Jakarta, tvOnenews.com - Media China mendesak Federasi Sepak Bola China (CFA) ambil tindakan soal potensi wasit yang dipilih AFC jelang laga kontra Bahrain, berkaca dari peristiwa yang merugikan Timnas Indonesia.

Skuad Garuda baru saja melakoni dua pertandingan di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober ini dengan menghadapi Bahrain dan China.

Timnas Indonesia menghadapi gagal meraih kemenangan pada kedua laga itu, yang berakhir dengan skor imbang 2-2 kontra Bahrain dan kalah 1-2 dari China.

Meski berbuah poin, hasil imbang melawan Bahrain lebih menyesakkan bagi Timnas Indonesia ketimbang ketika menghadapi China.

Sebab, kemenangan yang ada di depan mata buyar karena gol penyeimbang Bahrain melalui Mohamed Marhoon pada masa injury time.

Keputusan wasit Ahmed Al Kaf yang membiarkan laga untuk terus bergulir melebihi waktu yang sebenarnya diprotes keras oleh para suporter Timnas Indonesia.

Sebab, gol Marhoon tercipta pada menit ke-90 lewat sembilan menit, melebihi tiga menit daripada yang seharusnya.

Kemudian, keputusan AFC menunjuk wasit asal Oman, yang merupakan negara tetangga Bahrain, menjadi sorotan.

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) tersebut juga cenderung berpihak, mengingat lembaga tersebut dikepalai oleh orang Bahrain, Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa.

Timnas China, yang akan menjadi lawan berikutnya untuk Bahrain, pun diminta waspada oleh media setempat, Zuqiu Bao.

“Pada Oktober, Bahrain menghadapi Indonesia di kandang. AFC mengatur wasit dari Oman, dari negara Arab. Kepemimpinan wasit asal Oman Al Kaf menciptakan kontroversi besar seusai laga,” ulas Zuqiu Bao.

“Bahrain menyamakan skor setelah perpanjangan waktu yang sangat panjang, membuat Indonesia kehilangan dua poin,” tambah media tersebut.

Media asal China itu mendesak Federasi Sepak Bola China (CFA) untuk mewaspadai pemilihan wasit yang ditentukan oleh AFC, yang cenderung menguntungkan Bahrain.

“Timnas China selalu menghadapi kesulitan dalam hal kepemimpinan wasit di kompetisi Asia, dan kali ini di 18 besar juga perlu mengambil langkah pencegahan,” tambah media itu.

AFC sendiri masih belum mengumumkan wasit yang akan memimpin, namun Zuqiu Bao meminta CFA waspada soal itu.

“Konfederasi Sepak Bola Asia masih belum mengumumkan daftar wasit untuk laga tandang ke Bahrain, namun Federasi Sepak Bola China tak boleh tunduk dengan keputusan wasit asal Arab untuk memimpin laga, dan mencoba menghindari lebih banyak poin dalam laga tandang,” tambah media tersebut. (rda)