Zinedine Zidane.
Sumber :
  • ANTARA/AFP/JAVIER SORIANO

Jelang Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Orang Dekat Zinedine Zidane Angkat Suara soal Isu Gantikan Roberto Mancini sebagai Pelatih Green Falcons 

Selasa, 22 Oktober 2024 - 16:57 WIB

Jakarta, tvOnenews.com – Orang dekat Zinedine Zidane angkat suara soal isu sang mantan pelatih Real Madrid itu akan menggantikan Roberto Mancini sebagai juru taktik Timnas Arab Saudi jelang menghadapi Timnas Indonesia

Green Falcons  -julukan Timnas Arab Saudi- akan bertandang ke markas skuad Garuda pada leg kedua lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.

Sesuai jadwal, duel Timnas Indonesia vs Arab Saudi bakal dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada 19 November 2024 mendatang.

Jelang laga tersebut, Arab Saudi tengah diguncang isu pemecatan Roberto Mancini dari kursi pelatih tim asal Timur Tengah tersebut buntut hasil yang kurang memuaskan pada empat laga awal.

Tercatat, Green Falcons hanya mampu memenangkan satu laga, dua hasil imbang termasuk saat melawan Timnas Indonesia 1-1 dan satu kekalahan dari Jepang di Jeddah dengan skor 0-2.

Setelah mendapatkan hasil yang kurang memuaskan, para suporter Timnas Arab Saudi pun berbondong-bondong menginginkan Roberto Mancini dipecat dari kursi pelatih.

Bak gayung bersambut, media Italia yakni Corriere della Sera menghubungkan Zinedine Zidane dengan potensi untuk menjadi pelatih baru Arab Saudi menggantikan Roberti Mancini.

Mengetahui isu itu, Christophe Dugarry sang mantan rekan setim dan teman dekat Zinedine Zidane ikut buka suara.

Dia menepis rumor bahwa Zinedine Zidane akan bergabung dengan Arab Saudi sambil merasa kesal dengan isu tentang kemungkinan tujuan tersebut.

Menurutnya, eks pelatih Real Madrid itu tidak akan menindaklanjuti rumor untuk melatih Arab Saudi tersebut lebih jauh dan justru lebih cenderung ingin menukangi Prancis.

Zinedine Zidane
Sumber :
  • Real Madrid

 

“Dia (Zinedine Zidane) tidak akan pergi, dia tidak akan pernah pergi,” Christophe Dugarry meyakinkan, dikutip dari RMC Sport.

"Jika dia harus pergi, dia pasti sudah lama berada di sana. Setelah itu, saya tidak mengerti ketika kami mengatakan bahwa itu menyedihkan bagi orang-orang. Dia menawarkan jasanya kepada tim Prancis, kami menolaknya,” imbuhnya.

“Setelah itu, dia melakukan apa yang dia inginkan. 'Demi rakyat', itu tidak berarti apa-apa. Zizou melakukan apa yang dia inginkan, kapan pun dia mau, sesuai keinginannya. Bukankah itu untuk menyenangkan orang?,” tandasnya.

(yus)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:28
00:40
01:47
01:34
03:44
02:58
Viral