- FIGC
UEFA Nations League: Luciano Spalletti Ungkap Penyebab Timnas Italia Dihajar Prancis 1-3
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti mengungkapkan penyebab Gli Azzurri dibungkam Prancis di hadapan pendukungnya sendiri pada laga pamungkas Grup 2 Liga A UEFA Nations League 2024-2025.
Bermain di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Senin (18/11/2024) dini hari WIB, Italia kesulitan melawan Prancis sehingga mereka kalah dengan skor 1-3.
Pada laga big match tersebut, Italia hanya mampu mencetak satu gol melalui Andrea Cambiaso.
Sementara Parancis melesakkan dua gol via Adrien Rabiot (dua gol) dan bunuh diri Guglielmo Vicario.
Sebanyak 68.000 penonton hadir di Stadion Giuseppe Meazza untuk menyaksikan laga tersebut yang menjadi rekor jumlah penonton laga Timnas Italia.
Keberhasilan Prancis menjadi pembalasan setelah pada pertemuan pertama kedua tim di Stadion Parc des Princes, Prancis, September lalu, Italia berjaya juga dengan skor 3-1.
Selepas laga, Spalletti menyebut Italia kesulitan dalam membangun serangan dan kurang sempurna dalam hal teknis sehingga itu menjadi penyebab kekalahan mereka.
- FIGC
"Tim kami tidak tenang, terlalu menghabiskan banyak energi," ujar Spalletti dikutip dari laman Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).
Dia melanjutkan, Italia juga tertinggal dari segi fisik dibanding lawannya dan kondisi tersebut membuat Italia semakin sukar menembus pertahanan Prancis.
Apalagi, Spalletti menilai Prancis bermain rapat ketika mereka sudah unggul 3-1.
"Saat kami tertinggal 1-2, permainan terlihat seimbang. Setelah gol ketiga, Prancis menutup ruang dengan lebih baik," tutur dia.
Meski Italia kalah, Spalletti menyebut skuadnya menunjukkan komitmen yang baik.
Di sisi lain, kekalahan itu juga tidak memengaruhi kepastian Italia lolos ke perempat final Liga A UEFA Nations League 2024-2025.
Italia berada di posisi kedua klasemen akhir Grup 2 Liga A UEFA Nations League 2024-2025 dengan 13 poin dari enam pertandingan dan selisih gol +5.
Sementara Prancis, yang juga lolos ke delapan besar kompetisi tersebut, ada di puncak klasemen juga dengan 13 poin dari enam laga tetapi unggul selisih gol (+6).
(ant/yus)