- AFC
Padahal Masih 4 Bulan Lagi, Pelatih Bahrain Menangis Duluan sebelum Lawan Timnas Indonesia: Ada Masalah Apa?
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic dilaporkan media setempat menangis jauh sebelum pertandingan kontra Timnas Indonesia yang akan digelar pada Maret 2025 mendatang.
Bahrain akan kembali menjadi salah satu lawan Timnas Indonesia pada matchday ketujuh dan kedelapan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang digelar tahun depan.
Timnas Indonesia dijadwalkan bakal bertandang ke markas Australia pada 20 Maret 2025 dan menjamu Bahrain pada 25 Maret 2025.
Dalam pertemuan leg pertama yang digelar 10 Oktober 2024 lalu, Bahrain ditahan imbang Timnas Indonesia dengan skor 2-2 di kandangnya sendiri.
Pada laga tersebut, Timnas Indonesia dinilai telah dirugikan oleh wasit Ahmed Al Kaf yang mengambil sejumlah keputusan kontroversial.
Sementara dalam laga terakhirnya, kedua tim mengalami hasil yang kontras di mana Bahrain ditahan Australia 2-2 selagi Timnas Indonesia menang atas Arab Saudi 2-0.
Hasil itu membuat Bahrain saat ini berada di posisi kelima Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan 6 poin.
Bahrain berada di bawah Jepang (16), Australia (7), Indonesia (6), Arab Saudi (6) yang menempati peringkat pertama sampai keempat selagi China juru kunci (6).
Nantinya, hanya dua tim teratas dari setiap grup yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.
Sementara tim yang berada di posisi ketiga dan keempat akan bertanding di putaran keempat kualifikasi.
Jauh sebelum menantang Timnas Indonesia, pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic tidak dapat menyembunyikan emosinya.
Menurut media lokal, GDN Online melaporkan bahwa sang pelatih asal Kroasia itu sampai menangis dalam konferensi pers.
"Talajic menitikkan air mata selama konferensi pers pasca pertandingan menyusul hasil imbang 2-2 tim nasional dengan Australia, pertandingan kedua mereka dalam seminggu di mana mereka kebobolan gol di menit-menit akhir yang membuat mereka tidak memperoleh hasil yang lebih menguntungkan," tulis laporan media Bahrain, GDN Online di artikelnya.
Rupanya, Dragan Talajic menangis karena terharu terhadap para pemainnya di babak ketiga kualifikasi Asia untuk Piala Dunia 2026 itu.
Sebab saat itu, Bahrain yang hampir menang atas Australia dan memimpin 2-1, tetapi kebobolan di menit ke-96 yang memaksa mereka puas dengan satu poin.
Dalam laga sebelumnya melawan China, Bahrain sempat mengalami gol di menit-menit akhir yang dianulir dan kemudian kebobolan di menit ke-91 atas rival mereka.
Hal itu seolah menjadi karma bagi Bahrain yang telah merugikan Timnas Indonesia pada pertemuan bulan lalu.
Namun, Talajic mengatakan bahwa para pemainnya telah memberikan seluruh kemampuan mereka dalam upaya untuk meraih kemenangan.
"Saya emosional karena anak-anak saya pantas mendapatkan yang lebih," kata Talajic, yang kemudian bercanda bahwa ia menitikkan air mata karena ada sesuatu di matanya.
“Kami bermain untuk satu sama lain, berjuang untuk satu sama lain, dan anak-anak saya menunjukkan semua kemampuan mereka," imbuhnya.
"Saya benar-benar merasa kasihan kepada mereka, bahkan dalam pertandingan kami melawan China. Saya tidak ingin mengatakan apa pun kecuali percaya kepada kami dan kami akan berjuang demi kerajaan," tandasnya.
(yus)