- FA Malaysia
Ikuti PSSI, FA Malaysia Buat Gebrakan Baru dengan Bantuan Bos Johor Darul Tazim untuk Revolusi Harimau Malaya
Jakarta, tvOnenews.com - FA Malaysia membuat gebrakan baru untuk revolusi timnas mereka, Harimau Malaya.
Dengan bantuan bos Johor Darul Tazim Tunku Mahkota Ismail, akan ada struktur baru di FA Malaysia untuk fokus pada peningkatan prestasi Harimau Malaya.
Menariknya, gebrakan ini justru terinsipirasi oleh apa yang dilakukan PSSI sebelumnya.
Salah satu fokus FA Malaysia adalah membawa pulang pemain-pemain keturunan untuk membela Timnas Indonesia, proyek yang sudah digagas cukup lama oleh PSSI.
Mantan manajer Timnas Malaysia, Datuk Kamarul Ariffin Mohd Shahar turut bergabung dalam rapat mengenai struktur baru Timnas Malaysia.
"Seperti yang saya katakan bahwa kita ada rapat yang akan diumumkan 15 atau 18 Desember ini, pengumuman itu akan menjadi fenomena bagi sepak bola negara ini," kata Kamarul Ariffin dikutip dari HMetro, Minggu (24/11/2024).
Kamarul Ariffin percaya diri gebrakan ini akan menjadi titik kebangkitan sepak bola Malaysia yang tengah menurun.
Bahkan Datuk Kamarul Ariffin Mohd Shahar optimis program ini bisa lebih baik dibandingkan apa yang dilakukan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
"Kita mungkin akan lebihi tinggi atau lebih baik dari apa yang dilakukan Erick Thohir," katanya.
Seperti diketahui, campur tangan Erick Thohir mampu membuat banyak pemain keturunan dinaturalisasi demi membela Timnas Indonesia.
Bahkan prestasi Timnas Indonesia pun adalah campur tangan para pemain keturunan tersebut.
Sebelumnya, media Malaysia, Arena Metro melaporkan adanya perubahan pada struktur kepengurusan skuad Harimau Malaya.
Selain membawa pemain diaspora untuk dinaturalisasi membela Malaysia, FA Malaysia pun akan mengadakan pertandingan uji coba untuk mengasah kemampuan skuad.
Dari sisi organisasi, akan ada kepengurusan baru dalam kepelatihan Timnas Malaysia.
Hal ini pun terus digodok oleh pengurus FA Malaysia, pihak federasi pun meminta suporter Timnas Malaysia untuk menunggu pengumuman penting pada Desember mendatang. (hfp)